Menteri Koperasi dan UKM (Menkop) Budi Arie Setiadi menghadiri langsung pelantikan Paus Leo XIV (Kardinal Robert Francis Prevost) di Vatikan, Roma, pada Minggu, 18 Mei 2025. Kehadirannya merupakan mandat langsung dari Presiden RI Prabowo Subianto sebagai bentuk penghormatan dan komitmen Indonesia dalam menjalin hubungan baik dengan Tahta Suci Vatikan.

Menkop Budi Arie mengaku terhormat mendapatkan kepercayaan tersebut. Menurutnya, penugasan ini mencerminkan komitmen pemerintah Indonesia dalam memperkuat hubungan antarbangsa, antariman, dan antarperadaban.

“Saya menghadiri pelantikan Paus Leo XIV sebagai wujud nyata komitmen bangsa Indonesia dalam membangun dialog antarbangsa, antariman, dan antarperadaban,” ujar Budi Arie dalam keterangannya dari Roma, Minggu (18/5).

Ia menegaskan bahwa momentum spiritual dan bersejarah ini bukan sekadar seremoni keagamaan, tetapi juga panggilan moral untuk meneguhkan nilai-nilai kemanusiaan, solidaritas, dan keadilan sosial, nilai-nilai yang juga menjadi fondasi gerakan koperasi.

“Gerakan koperasi, yang tumbuh dari semangat kebersamaan dan tolong-menolong, memiliki keselarasan nilai yang mendalam dengan ajaran-ajaran sosial keagamaan, terutama dalam hal memperjuangkan martabat manusia, menghapus kemiskinan, dan mewujudkan ekonomi yang berkeadilan,” jelasnya.

Pelantikan Paus Leo XIV, lanjut Budi Arie, menjadi simbol harapan baru atas kepemimpinan spiritual global yang peduli terhadap isu-isu kemanusiaan, termasuk keadilan ekonomi yang selama ini juga diperjuangkan oleh koperasi-koperasi di berbagai belahan dunia.

Tak hanya membawa pesan diplomatik, Budi Arie juga menyampaikan bahwa koperasi bukan sekadar entitas ekonomi, melainkan gerakan sosial yang berperan penting dalam menjembatani kesenjangan dan memperkuat perdamaian. Ia menyoroti dua prinsip utama koperasi: solidaritas dan subsidiaritas, yang juga menjadi landasan dalam pengembangan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih di Indonesia.

“Semangat solidaritas dan subsidiaritas adalah dua prinsip utama yang juga menjadi jiwa dalam pengembangan koperasi desa di Indonesia, seperti Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih yang tengah digalakkan,” tegasnya.

Secara pribadi, Budi Arie mengungkapkan bahwa keikutsertaannya dalam pelantikan Paus Leo XIV merupakan pengalaman berharga dan membekas dalam perjalanan hidup serta kariernya.

"Buat saya pribadi ini pengalaman yang luar biasa, dan saya berterima kasih diberi kepercayaan untuk mewakili pemerintah Republik Indonesia dalam pelantikan Paus Leo ke-14," tutup Budi Arie.