Breaking News :
KanalLogoLogo
Minggu, 25 Mei 2025

Kesehatan

Jelang Iduladha, DKPP Kota Bandung Perketat Pemeriksaan Hewan Kurban dengan Libatkan Tim Ahli dan Teknologi Digital

Ima KarimahMinggu, 25 Mei 2025 12:25 WIB
Jelang Iduladha, DKPP Kota Bandung Perketat Pemeriksaan Hewan Kurban dengan Libatkan Tim Ahli dan Teknologi Digital

Pemeriksaan Hewan Kurban. Dok. Pemprov Jabar

ratecard

Bandung - Menjelang perayaan Iduladha, Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Bandung mengintensifkan pemeriksaan terhadap hewan kurban. Pemeriksaan dimulai sejak 15 Mei dan akan berlangsung hingga hari raya Iduladha tiba.

Kepala DKPP Kota Bandung, Gin Gin Ginanjar, mengatakan bahwa pemeriksaan dilakukan untuk menjamin hewan kurban yang dijual ke masyarakat dalam kondisi sehat dan layak, baik dari sisi medis maupun syariah.

“Sebagian besar petugas di lapangan adalah dokter hewan profesional. Mereka memeriksa secara visual, klinis, dan berdasarkan perilaku hewan,” ujar Gin Gin dalam Talkshow Radio Sonata, Jumat (23/5).

Sebanyak 90 petugas internal DKPP diturunkan, didukung oleh 56 tenaga tambahan dari Perhimpunan Dokter Hewan Indonesia (PDHI) Jabar 1, Prodi Kedokteran Hewan Universitas Padjadjaran, serta Fakultas Informatika Telkom University.

Hewan kurban dinyatakan layak jika memenuhi sejumlah kriteria, seperti cukup umur (sapi minimal dua tahun dan kambing minimal satu tahun), tidak cacat, dan bebas dari tanda-tanda penyakit.

Untuk mendukung efektivitas pemantauan, DKPP juga memanfaatkan aplikasi digital e-Selamat yang merekam dan menyimpan data hewan kurban secara real time. Langkah ini mengikuti pedoman dari Surat Edaran Wali Kota Bandung.

“Melalui sistem ini, kami memberikan jaminan kepada masyarakat bahwa hewan kurban yang dibeli aman, sehat, dan sesuai aturan,” tambah Gin Gin.

DKPP juga mencatat bahwa temuan hewan tidak layak di tahun-tahun sebelumnya umumnya disebabkan karena umur yang belum cukup atau penyakit ringan seperti diare, sakit mata, hingga penyakit kulit seperti Orf. Hewan yang dapat disembuhkan akan diobservasi ulang, sementara yang tidak memenuhi syarat dikembalikan ke daerah asal dan tidak diberi tanda layak.

Pengawasan turut menyasar lapak musiman yang menjual hewan kurban. DKPP bekerja sama dengan pihak kewilayahan agar lapak-lapak tersebut memenuhi standar teknis dan tidak mengganggu lingkungan sekitar.

Gin Gin mengimbau masyarakat untuk membeli hewan kurban hanya dari lapak yang telah diperiksa dan direkomendasikan. “Ini penting untuk memastikan keamanan dan kesehatan hewan yang akan dikurbankan,” tutupnya.

Pilihan Untukmu