Breaking News :
KanalLogoLogo
Sabtu, 31 Mei 2025

Sosial

Pemda Siapkan 5,4 Hektar Lahan untuk Hunian Tetap Korban Banjir Lebak

Mita BerlianaJumat, 30 Mei 2025 03:28 WIB
Pemda Siapkan 5,4 Hektar Lahan untuk Hunian Tetap Korban Banjir Lebak

banjir di lebak

ratecard

BANTEN - Gubernur Banten Andra Soni melakukan kunjungan langsung ke Kampung Cigobang, Desa Banjarsari, Kecamatan Lebakgedong, Kabupaten Lebak pada Kamis (29/5) untuk meninjau kondisi pengungsi korban banjir bandang dan longsor yang terjadi pada Januari 2020. Dalam kunjungannya bersama Bupati Lebak Mochamad Hasbi Asyidiki Jayabaya, Andra mengumumkan bahwa Pemerintah Daerah telah menyiapkan lahan seluas 5,4 hektare untuk pembangunan hunian tetap (Huntap) bagi para korban.  

"Alhamdulillah, setelah berdialog dengan warga, mereka menyatakan keinginan untuk memiliki hunian tetap di sekitar lokasi ini. Pemkab Lebak telah menyiapkan lahan seluas 5,4 hektare untuk keperluan tersebut," kata Andra dalam keterangannya. Pembangunan Huntap ini akan menjadi hasil kolaborasi antara Pemerintah Provinsi Banten, Pemerintah Kabupaten Lebak, dan Pemerintah Pusat.  

Pemerintah Provinsi Banten akan berfokus pada penyiapan infrastruktur pendukung, termasuk pengerasan akses jalan dan pematangan lahan, untuk memastikan kendaraan berat dapat masuk ke lokasi pembangunan. "Dengan kolaborasi yang kuat antar semua pihak, pembangunan Huntap ini akan segera direalisasikan secara bertahap. Kami sangat menghargai dukungan dari Bupati Lebak yang telah menyiapkan lahan. Sekarang tinggal memperbaiki aksesnya," jelas Andra.  

Selain berkoordinasi dengan pemerintah kabupaten, Pemprov Banten juga menjalin kerja sama dengan Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan serta Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) terkait teknis pembangunan. Tidak hanya itu, untuk memastikan keamanan dan kelayakan lahan, Pemprov juga berkoordinasi dengan Badan Geologi. "Hasil kajian dari Badan Geologi akan segera kami terima dan sampaikan kepada masyarakat," tambah Andra.  

Saat ini, sebanyak 112 kepala keluarga masih menempati hunian sementara (huntara) di Kampung Cigobang. Mereka adalah korban banjir bandang dan longsor yang melanda wilayah tersebut lebih dari lima tahun lalu. Kondisi huntara yang terbatas membuat warga berharap pembangunan Huntap dapat segera direalisasikan.  

Andra menegaskan komitmen pemerintah untuk memberikan solusi permanen bagi para pengungsi. "Kami tidak ingin warga terus tinggal dalam kondisi sementara. Huntap ini akan menjadi tempat yang layak dan aman bagi mereka untuk memulai kehidupan baru," ujarnya.  

Pembangunan Huntap diharapkan tidak hanya menyediakan tempat tinggal, tetapi juga memperhatikan aspek keberlanjutan dan ketahanan terhadap bencana di masa depan. Pemprov Banten berjanji akan memastikan hunian tersebut dibangun dengan standar yang memadai, termasuk sistem drainase dan perlindungan terhadap potensi longsor.  

Kunjungan Andra Soni ini sekaligus menjadi momentum untuk mengevaluasi penanganan pascabencana di Lebak. Selama ini, para pengungsi mengandalkan bantuan sosial dan fasilitas huntara yang disediakan pemerintah. Dengan adanya kesiapan lahan untuk Huntap, diharapkan proses pemulihan kehidupan warga dapat berjalan lebih cepat dan terencana.  

Masyarakat setempat menyambut positif rencana pembangunan Huntap tersebut. Salah seorang warga, Asep (45), mengungkapkan harapannya agar pembangunan segera dimulai. "Kami sudah lama menunggu kepastian ini. Semoga tidak ada lagi penundaan agar kami bisa segera memiliki rumah yang layak," katanya.  

Pemerintah daerah berjanji akan mempercepat proses administrasi dan teknis agar pembangunan Huntap dapat dimulai dalam waktu dekat. Langkah ini diharapkan menjadi titik terang bagi para korban banjir yang telah bertahun-tahun hidup dalam ketidakpastian.

Pilihan Untukmu