Breaking News :
KanalLogoLogo
Selasa, 03 Juni 2025

Sosial

Pemerintah Siapkan 47 Ribu Km Jaringan Transmisi Listrik, Setrum Bersih untuk Pelosok

Ima KarimahSabtu, 31 Mei 2025 19:49 WIB
Pemerintah Siapkan 47 Ribu Km Jaringan Transmisi Listrik, Setrum Bersih untuk Pelosok

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Bahlil Lahadalia saat konferensi pers RUPTL PLN di Jakarta, Senin (26/5).

ratecard

JAKARTA - Pemerintah menargetkan pembangunan jaringan transmisi listrik sepanjang 47.758 kilometer sirkuit (kms) dalam satu dekade ke depan. Proyek ini bertujuan mengalirkan listrik bersih dari pembangkit energi baru dan terbarukan (EBT) ke pelosok negeri, sebagaimana tertuang dalam Rencana Usaha Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL) PT PLN 2025–2034.

Jaringan ini akan menghubungkan pembangkit EBT ke gardu induk milik PLN, lalu disalurkan ke rumah-rumah melalui jaringan distribusi.

 “Kita sudah punya program EBT, tapi jaringannya belum ada. Target kita 23%, tapi realisasinya masih 15–16%. Inilah masalah besarnya,” kata Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Bahlil Lahadalia saat konferensi pers RUPTL PLN di Jakarta, Senin (26/5).

Dari total panjang yang direncanakan, pembangunan terbanyak berada di wilayah Jawa, Madura, dan Bali (13,9 kms), disusul Sumatera (11,2 kms), Kalimantan (9,8 kms), dan Sulawesi (9,0 kms). Sementara Maluku, Papua, dan Nusa Tenggara mendapat alokasi pembangunan transmisi sepanjang 3,9 kms.

Pemerintah juga akan membangun tambahan gardu induk berkapasitas 107.950 MVA di seluruh Indonesia untuk memperkuat sistem kelistrikan.

Proyek penyaluran ketenagalistrikan ini diperkirakan membuka peluang investasi sebesar Rp565,3 triliun dan menyerap sekitar 881.132 tenaga kerja di sektor manufaktur, konstruksi, operasi, hingga pemeliharaan jaringan dan gardu induk.

Bahlil menekankan agar proyek besar ini mengutamakan Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN) guna mendorong industri nasional dan mengurangi ketergantungan impor.

“Jangan pasar besar ini justru dinikmati negara lain. Semua harus dimaksimalkan dari dalam negeri,” tegas Bahlil.

Pembangunan jaringan transmisi ini menjadi langkah krusial untuk mengejar target bauran EBT nasional dan memperkuat pasokan listrik di wilayah-wilayah terpencil Indonesia.

Pilihan Untukmu