Breaking News :
KanalLogoLogo
Jumat, 06 Juni 2025

Ekbis

Pemerintah Kota Kediri Sigap Pantau Harga Pangan, Harga Cabai Rawit Terpantau Naik Jelang Idul Adha 2025

Mita BerlianaRabu, 04 Juni 2025 13:50 WIB
Pemerintah Kota Kediri Sigap Pantau Harga Pangan, Harga Cabai Rawit Terpantau Naik Jelang Idul Adha 2025

ilustrasi cabe

ratecard

KEDIRI - Menjelang perayaan Hari Raya Idul Adha 1446 Hijriah, Pemerintah Kota Kediri mengambil langkah proaktif untuk mengantisipasi gejolak harga bahan pokok. Tim gabungan yang terdiri dari berbagai Organisasi Perangkat Daerah (OPD) melakukan inspeksi mendadak (sidak) di Pasar Setono Betek dan beberapa gudang distributor. Langkah ini bertujuan untuk memantau secara langsung perkembangan harga dan ketersediaan pasokan komoditas penting di pasaran.

Sidak ini melibatkan sejumlah OPD vital, termasuk Bagian Administrasi Perekonomian, Dinas Perdagangan dan Industri (Disperdagin), Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP), Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo), serta Perumda Pasar Joyoboyo. Kolaborasi lintas sektor ini menunjukkan keseriusan Pemkot Kediri dalam menjaga stabilitas harga dan ketersediaan bahan pokok bagi masyarakatnya.

Kepala Bagian Administrasi Perekonomian Kota Kediri, Tetuko Erwin Sukarno, menegaskan bahwa kegiatan ini adalah bentuk proteksi dini terhadap lonjakan harga yang sering terjadi menjelang hari-hari besar keagamaan. "Kemarin kami melakukan sidak. Dua komoditas utama yang kami pantau dan mengalami kenaikan adalah cabai dan bawang merah," ungkap Erwin, Rabu (4/6).

Ia menambahkan bahwa kenaikan ini masih tergolong wajar, mengingat kebutuhan rumah tangga dan acara hajatan cenderung meningkat menjelang Idul Adha.

Secara spesifik, harga cabai rawit tercatat mencapai Rp 43.000 per kilogram, mengalami kenaikan dari harga sebelumnya. Demikian pula dengan cabai merah besar yang kini dijual seharga Rp 41.000 per kilogram. Erwin memprediksi bahwa kenaikan harga ini biasanya bersifat sementara.

"Biasanya kenaikan ini berlangsung dua hingga tiga hari menjelang hari H, dan akan mereda setelahnya," terang Erwin, memberikan gambaran pola fluktuasi harga yang sering terjadi pada periode menjelang dan setelah hari raya.

Selain cabai dan bawang merah, tim gabungan juga turut mengecek harga komoditas lain yang menjadi kebutuhan pokok masyarakat. Komoditas seperti beras, minyak goreng, daging, telur, dan tepung juga tidak luput dari pantauan.

Dari hasil sidak, diketahui bahwa harga daging sapi masih bertahan stabil di angka Rp 105.000 per kilogram, sementara daging ayam ras berada di kisaran Rp 31.000 per kilogram. Untuk telur ayam ras, harganya juga terpantau stabil di angka Rp 26.600 per kilogram. Stabilitas harga pada komoditas-komoditas penting ini menjadi kabar baik bagi konsumen.

Tidak hanya fokus pada pasar tradisional, tim gabungan juga memperluas area pemantauan hingga ke gudang distributor. Salah satu gudang yang ditinjau adalah Gudang Beras Blabak. Kunjungan ini bertujuan untuk memastikan bahwa stok beras mencukupi dan proses distribusi berjalan lancar tanpa hambatan.

"Pasokan aman, tidak ada kendala pengiriman. Ini yang paling penting karena kestabilan harga sangat dipengaruhi oleh kelancaran distribusi," lanjut Erwin, menekankan bahwa kelancaran distribusi adalah kunci utama dalam menjaga harga tetap stabil di tingkat konsumen.

Dari sisi pedagang, Sujono, salah satu penjual sayur di Pasar Setono Betek, membenarkan adanya lonjakan harga cabai dalam beberapa hari terakhir. Ia mengungkapkan bahwa harga cabai kecil naik dari Rp 32.000 menjadi Rp 44.000 per kilogram, sedangkan cabai merah besar mengalami kenaikan dari Rp 28.000 menjadi Rp 38.000 per kilogram.

Meskipun demikian, Sujono memastikan bahwa ketersediaan stok cabai masih aman dan tidak mengalami kekurangan. Ini menunjukkan bahwa kenaikan harga lebih disebabkan oleh peningkatan permintaan daripada kelangkaan pasokan.

Upaya Pemkot Kediri melalui sidak pasar dan pemantauan gudang distributor ini merupakan langkah antisipatif yang penting dalam menghadapi peningkatan permintaan jelang Idul Adha. Dengan memantau langsung dan berinteraksi dengan pedagang serta distributor, pemerintah dapat mengambil kebijakan yang tepat untuk menjaga stabilitas harga dan ketersediaan bahan pokok, sehingga masyarakat dapat memenuhi kebutuhan Hari Raya dengan tenang dan nyaman.

Pilihan Untukmu