
Jakarta - Dua nama mulai mencuat sebagai calon kuat pengganti Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo yang masa jabatannya akan segera berakhir. Komjen Rudy Heriyanto, saat ini menjabat sebagai Sekretaris Jenderal KKP, dan Irjen Rudi Darmoko, Kapolda Nusa Tenggara Timur, disebut-sebut sebagai kandidat terdepan. Keduanya memiliki keunggulan masing-masing dalam kompetisi ini.
Komjen Rudy Heriyanto: Jenderal Multitalenta
Meski bukan lulusan Akpol, karier Rudy Heriyanto terbilang gemilang. Lulusan Sekolah Perwira Polisi (SIPSS) tahun 1993 ini berhasil menembus pangkat Komisaris Jenderal berkat dedikasinya. Saat ini, ia dipercaya menjabat sebagai Sekjen KKP, posisi strategis di luar struktur Polri.
Sebelumnya, Rudy pernah memimpin sebagai Kapolda Banten dan menduduki berbagai jabatan penting seperti Dirreskrimum Polda Metro Jaya dan Kadivkum Polri. Yang membuatnya istimewa adalah gelar profesor yang disandangnya dari Universitas Lampung, menunjukkan kapasitasnya sebagai intelektual di dunia kepolisian.
Irjen Rudi Darmoko: Ahli SDM yang Dipercaya
Sementara itu, Irjen Rudi Darmoko lebih banyak berkarier di bidang pengembangan sumber daya manusia Polri. Saat ini sebagai Kapolda NTT, pria kelahiran 1971 ini dikenal sebagai sosok yang mendalami manajemen SDM kepolisian.
Kariernya dimulai dari posisi-posisi strategis seperti Karo SDM Polda Metro Jaya dan Wakapolda Sulawesi Utara. Pada 2023, ia dianugerahi Bintang Bhayangkara Pratama oleh Kapolri Listyo Sigit Prabowo atas kontribusinya dalam membangun SDM Polri.
Siapa yang Lebih Unggul?
Kedua jenderal ini memiliki kelebihan masing-masing. Rudy Heriyanto unggul dalam pengalaman lintas sektor (Polri dan KKP) serta kapasitas akademisnya sebagai profesor. Sementara Rudi Darmoko lebih kuat di bidang manajemen internal Polri, khususnya SDM.
Faktor lain yang akan menentukan adalah dukungan politik dan kesiapan mereka memimpin institusi sebesar Polri. Keduanya dianggap memiliki kapabilitas, namun pertarungan untuk kursi Kapolri selalu dinamis.