
Semarang – Bertepatan dengan perayaan Hari Lingkungan Hidup Sedunia, PT Pertamina (Persero) secara resmi meluncurkan produk bahan bakar ramah lingkungan terbarunya, Pertamax Green 95, untuk wilayah Jawa Tengah.
Peluncuran ini ditandai dengan penyaluran perdana di tiga Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Regional Jawa Bagian Tengah, termasuk SPBU Coco Pertamina 41.502.02 di Kota Semarang pada Kamis, 5 Juni 2025.
Dengan ekspansi ini, Pertamina kini telah menyediakan Pertamax Green 95 di total 119 SPBU yang tersebar di DKI Jakarta, Jawa Barat, Banten, Jawa Tengah, dan Jawa Timur.
Produk inovatif ini merupakan bahan bakar berkualitas tinggi dengan Research Octane Number (RON) 95, yang diformulasikan dengan campuran bioetanol sebesar 5%. Bioetanol ini berasal dari sumber nabati seperti tebu, sehingga menghasilkan emisi gas buang yang lebih rendah dan lebih bersahabat dengan lingkungan.
Direktur Utama Pertamina, Simon Aloysius Mantiri, yang turut hadir dalam acara peluncuran, menekankan bahwa Pertamax Green 95 tidak hanya berkontribusi pada pengurangan emisi karbon. Lebih dari itu, produk ini juga memberdayakan petani lokal dan industri bioenergi nasional, sejalan dengan upaya mendorong ekonomi hijau dan kemandirian energi.
"Setiap liter Pertamax Green 95 yang digunakan adalah kontribusi langsung bagi lingkungan yang lebih baik," ujar Simon, mengajak masyarakat menjadi bagian dari perubahan.
Dukungan serupa datang dari Komisaris Utama Pertamina, Mochamad Iriawan. Ia menilai peluncuran ini sebagai langkah konkret Pertamina dalam transisi menuju energi rendah karbon dan mendukung target Indonesia mencapai Net Zero Emission pada tahun 2060.
"Ini sesuai arahan Presiden Prabowo Subianto, di mana swasembada energi harus terus dilakukan," ungkap Iriawan.
Plt Direktur Utama Pertamina Patra Niaga, Mars Ega Legowo Putra, menambahkan bahwa Pertamax Green 95 telah diperkenalkan kepada masyarakat sejak Juli 2023. Pihaknya berkomitmen untuk terus memperluas jaringan distribusinya, dengan target mencapai 150 SPBU hingga akhir tahun 2025.
"Kami ingin menciptakan dampak ganda, yaitu menurunkan emisi karbon dan mendorong pertumbuhan ekonomi hijau," kata Ega.
Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi, menyambut baik kehadiran Pertamax Green 95 di wilayahnya. Ia berharap BBM hijau ini dapat berkontribusi pada peningkatan indeks kualitas lingkungan hidup di Jawa Tengah, yang saat ini berada di angka 60-70 persen.
Di Semarang, Pertamax Green 95 kini tersedia di SPBU 41.502.02 Jl. Sisingamangaraja, SPBU 44.501.44 Jl. Moch. Ichsan, dan SPBU 44.502.32 Jl. Kompol Soekanto.
Selain peluncuran produk, Pertamina juga mengadakan serangkaian kampanye peduli lingkungan di SPBU dalam rangka Hari Lingkungan Hidup Sedunia.
Kegiatan tersebut meliputi uji emisi gratis dan program pengelolaan sampah yang mengajak masyarakat menukarkan minyak jelantah serta botol plastik dengan e-voucher MyPertamina atau saldo e-wallet.
Pertamina juga menghadirkan Pojok UMKM di Bright Store, menampilkan produk unggulan mitra binaan sebagai bagian dari program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL).
Langkah ini menegaskan komitmen Pertamina sebagai pemimpin dalam transisi energi untuk mendukung pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs) dan target Net Zero Emission 2060, selaras dengan penerapan prinsip Environmental, Social & Governance (ESG) di seluruh lini bisnisnya.