JAKARTA - Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) mengeluarkan serangkaian imbauan menyusul kebijakan pemerintah Amerika Serikat yang menunda penerbitan visa pelajar internasional dan mencabut 300 visa pelajar dari berbagai negara, termasuk Indonesia. Kebijakan yang berlaku sejak akhir Maret 2025 ini dilakukan AS sebagai bagian dari penguatan pemeriksaan latar belakang, termasuk penelusuran aktivitas media sosial pemohon visa.  

Dalam keterangan resminya, Direktur Beasiswa LPDP Dwi Larso menyampaikan lima imbauan penting bagi penerima beasiswa.

Pertama, mahasiswa yang sedang menempuh studi di AS diminta tidak melakukan perjalanan keluar wilayah AS untuk menjaga status visa mereka. Kedua, mahasiswa diharapkan aktif memantau perkembangan dan berkoordinasi dengan KJRI setempat. Ketiga, untuk keperluan studi yang mengharuskan bepergian keluar AS, mahasiswa wajib berkonsultasi terlebih dahulu dengan LPDP.  

Bagi penerima beasiswa yang belum berangkat ke AS, LPDP menganjurkan penundaan keberangkatan hingga ada kepastian kebijakan dari pemerintah AS. LPDP juga menegaskan komitmennya untuk terus berkoordinasi dengan Kementerian Luar Negeri dan KJRI guna memantau perkembangan terbaru, sekaligus membuka saluran komunikasi bagi mahasiswa yang membutuhkan informasi atau bantuan terkait kebijakan imigrasi terbaru ini.