
JAKARTA UTARA – Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP), Maruarar Sirait, turun langsung ke lokasi kebakaran di Kelurahan Kapuk Muara, Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara, Selasa malam (10/6/2025), untuk memberikan bantuan kemanusiaan kepada para korban.
Bantuan yang disalurkan mencakup berbagai kebutuhan dasar seperti perlengkapan sekolah, peralatan mandi, susu formula, pampers, pembalut, pakaian dalam, sarung, sajadah, susu ibu hamil, kipas angin, hingga bahan pangan. Maruarar hadir bersama Dirjen Perumahan Perkotaan, Wali Kota Jakarta Utara, Lurah, RW, dan RT setempat.
"Kami turut prihatin dengan musibah ini. Saya sudah berdiskusi dengan Wali Kota dan Dirjen Perumahan Perkotaan untuk mendata kebutuhan warga secara lebih mendalam agar penanganannya tepat sasaran," ujar Maruarar di sela kunjungannya.
Ia juga mengupayakan perpanjangan masa tinggal para pengungsi di lokasi pengungsian sementara, yang semula hanya diizinkan hingga Rabu (11/6). Melalui komunikasi dengan pemilik lahan, pemerintah meminta waktu tambahan hingga setidaknya satu minggu ke depan agar warga memiliki waktu lebih longgar untuk memulihkan diri.
“Kami sudah bicara dengan pemilik tanah, Pak Irawan, dan meminta waktu tambahan. Alhamdulillah, beliau bersedia memberikan waktu paling tidak satu minggu lagi," ungkapnya.
Maruarar menyoroti bahwa kebakaran di wilayah tersebut kerap terjadi, sehingga diperlukan penanganan pascabencana yang menyeluruh dan berkelanjutan. Ia menegaskan komitmen pemerintah untuk berkoordinasi lintas sektor agar para korban segera mendapatkan hunian layak dan solusi jangka panjang.
“Kita akan laporkan ke Menko karena ini bukan hanya soal perumahan, tapi juga masalah sosial. Diperlukan penanganan yang komprehensif,” tegasnya.
Ia juga mengapresiasi seluruh pihak yang telah bergotong royong membantu warga, termasuk para relawan yang bekerja dengan hati. “Yang paling penting, kita harus bergerak cepat. Semua pihak harus bersinergi untuk meringankan beban warga,” tutupnya.