
JAKARTA – Libur panjang Idul Adha 2025 dimanfaatkan banyak masyarakat untuk bepergian menggunakan kereta api. PT Kereta Api Indonesia (Persero) mencatat lonjakan signifikan pada hari pertama libur, Kamis (5/6), dengan total 218.473 pelanggan dilayani dalam satu hari. Jumlah itu melampaui kapasitas kursi yang tersedia, yakni 168.043, sehingga tingkat okupansi mencapai 130 persen.
“Antusiasme masyarakat sangat tinggi. Dengan sistem naik-turun penumpang di berbagai stasiun, satu kursi bisa digunakan lebih dari satu pelanggan dalam sehari,” ujar Vice President Public Relations KAI, Anne Purba, dalam keterangan resminya.
Hingga Jumat (6/6) pukul 07.00 WIB, penjualan tiket periode 5–9 Juni telah mencapai 681.363 tiket, atau sekitar 80 persen dari total kapasitas 850.937 kursi yang disediakan KAI.
Okupansi Tertinggi Terjadi pada 5 Juni
5 Juni: 218.473 pelanggan (130%)
6 Juni: 123.214 pelanggan (73%)
7 Juni: 89.587 pelanggan (52%)
8 Juni: 126.064 pelanggan (74%)
9 Juni: 124.025 pelanggan (72%)
Secara total, Kereta Api Jarak Jauh (KAJJ) melayani 597.614 pelanggan dari kapasitas 710.416 kursi (84%), sementara KA Lokal melayani 83.749 pelanggan dari kapasitas 140.521 kursi (60%).
Stasiun Paling Ramai
Sepuluh stasiun dengan keberangkatan tertinggi per 6 Juni antara lain:
Pasarsenen – 105.996 pelanggan
Gambir – 49.941 pelanggan
Surabaya Pasar Turi – 43.502 pelanggan
Ketapang – 37.878 pelanggan
Solo Balapan – 34.933 pelanggan
Surabaya Gubeng – 33.088 pelanggan
Semarang Tawang – 31.351 pelanggan
Malang – 29.272 pelanggan
Bandung – 25.075 pelanggan
Purwokerto – 23.037 pelanggan
Untuk menambah kenyamanan perjalanan selama masa liburan, KAI juga memberikan diskon 30 persen untuk kereta ekonomi non-subsidi (NON PSO), yang berlaku hingga 31 Juli 2025.
“Kami terus berkomitmen menghadirkan layanan yang aman, tepat waktu, dan nyaman. Kami juga mengajak pelanggan untuk selalu menjaga keselamatan selama perjalanan,” tutup Anne Purba.