Breaking News :
KanalLogoLogo
Minggu, 15 Juni 2025

Sosial

Menag Klarifikasi Dugaan Pungli, Jemaah Terlantar, dan Isu Permintaan Maaf Saudi

Ima KarimahKamis, 12 Juni 2025 06:34 WIB
Menag Klarifikasi Dugaan Pungli, Jemaah Terlantar, dan Isu Permintaan Maaf Saudi

Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar memastikan penyelenggaraan haji 1446 H/2025 M berjalan lancar dan kondusif, termasuk puncak haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina (Armuzna). Meski demikian, Menag mengakui terdapat sejumlah dinamika berupa peristiwa dan isu yang berkembang di masyarakat.

ratecard

 MAKKKAH -  Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar memastikan penyelenggaraan haji 1446 H/2025 M berjalan lancar dan kondusif, termasuk puncak haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina (Armuzna). Meski demikian, Menag mengakui terdapat sejumlah dinamika berupa peristiwa dan isu yang berkembang di masyarakat.

“Kami tidak mengingkari ada masalah, tetapi masalah itu kasuistik dan sudah diselesaikan secara kasuistik,” ujar Menag di Makkah, Rabu (11/6).

Tidak Ada Jemaah Terlantar di Arafah

Menag menegaskan isu adanya jemaah yang terlantar di Arafah tidak benar. Jemaah yang sempat belum mendapat tenda akhirnya menempati tenda cadangan dari Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi atau tenda petugas PPIH.
“Mereka dibawa bus ke tenda cadangan yang bahkan lebih mewah dari kemah biasa. Disediakan sajadah dan termos oleh pemerintah Saudi,” kata Menag.

Isu Pungli Safari Wukuf Tidak Benar

Menag membantah adanya pungutan liar pada program Safari Wukuf Lansia. Isu tersebut terkait badal haji yang dikelola KBIH, bukan PPIH.
“Tidak ada pungutan oleh petugas. Itjen Kemenag sudah turun, kami klarifikasi, orangnya sudah dipanggil,” tegas Menag.

Saudi Tidak Minta Maaf

Menag juga meluruskan kabar bahwa pemerintah Arab Saudi meminta maaf.
“Bukan Saudi yang minta maaf, saya yang minta maaf atas dinamika pelaksanaan haji. Kemacetan di Muzdalifah dialami semua negara, bukan hanya Indonesia,” jelasnya.

Jemaah Jalan Kaki dari Muzdalifah ke Mina

Terkait jemaah yang berjalan kaki dari Muzdalifah ke Mina, Menag menyebut hal ini terjadi karena sebagian jemaah enggan menunggu bus dan mengikuti jemaah negara lain. Padahal, menurutnya, penjemputan sedang diatur.
“Orang yang menunggu bus sampai jam 8 bisa sampai duluan dibanding yang jalan kaki,” ungkapnya. Pada pukul 9.40 WAS, seluruh jemaah Indonesia sudah terangkut dari Muzdalifah.

Semua Jemaah Tetap Berhaji

Menag memastikan seluruh jemaah yang diberangkatkan ke Tanah Suci melaksanakan haji. Bagi jemaah yang berhalangan, ibadahnya dibadalhajikan.

Pilihan Untukmu