
JAKARTA — Presiden RI Prabowo Subianto sempat mempertanyakan kehadiran Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung dalam acara International Conference on Infrastructure (ICI) di Jakarta Convention Center, Senayan, Kamis (12/6). Prabowo menyinggung soal megaproyek pembangunan Giant Sea Wall atau tanggul laut raksasa di pantai utara Jawa, yang rencananya dimulai dari Jakarta hingga Brebes, Jawa Tengah.
"Di sini ada hadir Gubernur DKI? Hadir tidak? Enggak hadir? Waduh ini. Coba diselidiki kenapa tidak hadir," ujar Prabowo, disambut tawa para peserta acara.
Prabowo mengaku pernah mengutus stafnya untuk memastikan dukungan Pramono terhadap proyek tersebut. Menurutnya, Gubernur DKI telah menyatakan dukungan. "Saya sudah ketemu beberapa hari yang lalu dan sudah kirim utusan untuk menanyakan, Gubernur DKI dukung proyek ini atau tidak? Saya dapat jawaban dukung, alhamdulillah," katanya.
Presiden menekankan bahwa proyek Giant Sea Wall membutuhkan pendanaan besar dan berharap Pemprov DKI ikut berkontribusi. "APBD DKI sangat besar. Jadi saya bilang DKI harus urunan. Pemerintah pusat juga urunan. Kalau totalnya 8 miliar dolar AS untuk 8 tahun, berarti sekitar 1 miliar dolar per tahun," jelasnya.
Sambil bercanda, Prabowo menoleh ke Menteri Keuangan Sri Mulyani yang hadir di tempat. "Menkeu sudah kelihatan tegang. Tenang Bu, DKI nyumbang. Jadi DKI setengah, pemerintah pusat setengah, karena ini untuk DKI sebenarnya," ucap Prabowo.