JAKARTA – Wakil Menteri Keuangan (Wamenkeu) Anggito Abimanyu meninjau langsung kesiapan layanan di Terminal 2F Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Rabu (11/6/2025), menjelang kepulangan kloter pertama jemaah haji reguler ke tanah air. Peninjauan dilakukan untuk memastikan seluruh proses kedatangan jemaah berjalan lancar, aman, dan nyaman.

Dalam tinjauannya, Wamenkeu memastikan kesiapan berbagai fasilitas terbaru seperti X-ray modern dan face recognition yang dirancang untuk mempercepat proses pemeriksaan barang bawaan jemaah. “Kalau sudah punya manifes, langsung terdeteksi lewat face recognition, barangnya pun langsung diproses lebih cepat,” ujarnya.

Anggito juga mengumumkan inovasi baru, di mana barang bawaan jemaah akan langsung diangkut dari pesawat menuju debarkasi tanpa melalui conveyor belt. “Langsung ke embarkasi Pondok Gede. Ini inovasi yang mulai diterapkan di Bandara Soetta dan akan dikembangkan ke bandara lain,” tambahnya.

Selain itu, pemerintah juga memberikan fasilitas pembebasan bea masuk dan pajak untuk barang bawaan dan kiriman jemaah haji, sesuai Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 04 dan 34 Tahun 2025. “Kebijakan ini baru berlaku tahun ini dan merupakan bentuk pelayanan terbaik bagi jemaah yang baru pulang dari tanah suci,” jelas Anggito.

Langkah-langkah ini merupakan bagian dari komitmen Kementerian Keuangan dalam menghadirkan layanan cepat dan efisien, agar jemaah bisa segera berkumpul kembali bersama keluarga di rumah setelah menunaikan ibadah haji.