Breaking News :
KanalLogoLogo
Sabtu, 14 Juni 2025

Wisata

Wellness Tourism Jadi Unggulan Indonesia di Osaka World Expo 2025

Ima KarimahJumat, 13 Juni 2025 15:38 WIB
Wellness Tourism Jadi Unggulan Indonesia di Osaka World Expo 2025

Wisata kebugaran atau wellness tourism berhasil menjadi daya tarik utama Paviliun Indonesia di ajang Osaka World Expo 2025, Jepang. Program promosi yang difasilitasi Kementerian Pariwisata (Kemenpar) ini mencatat kunjungan hingga 100 ribu orang selama pameran berlangsung, 26–31 Mei 2025 di Pulau Yumeshima, Osaka.

ratecard

JAKARTA – Wisata kebugaran atau wellness tourism berhasil menjadi daya tarik utama Paviliun Indonesia di ajang Osaka World Expo 2025, Jepang. Program promosi yang difasilitasi Kementerian Pariwisata (Kemenpar) ini mencatat kunjungan hingga 100 ribu orang selama pameran berlangsung, 26–31 Mei 2025 di Pulau Yumeshima, Osaka.

Dalam partisipasinya, Kemenpar menggandeng Rumah Atsiri Indonesia, Mustika Ratu, dan Taman Wisata Candi (TWC) untuk menampilkan kekayaan wellness berbasis tradisional lokal, seperti essential oil, jamu, dan parfum alami.

Deputi Pemasaran Kemenpar, Ni Made Ayu Marthini, menyebut partisipasi aktif Indonesia dalam Expo ini memperkuat eksposur wisata minat khusus, termasuk gastronomi dan wisata bahari. “Ini menjadi strategi promosi efektif untuk menarik wisatawan dengan minat khusus,” ujarnya.

Workshop aromaterapi bertajuk Essence of Indonesia yang digelar Rumah Atsiri juga menarik banyak peserta dari Jepang, Afrika Selatan, Hong Kong, dan India. “Aroma adalah medium yang kuat untuk menyampaikan esensi keramahan Indonesia,” kata Dewanti Subijantoro dari Rumah Atsiri.

Direktur PT Mustika Ratu Tbk, Kusuma Ida Anjani, optimistis partisipasi ini membuka peluang ekspor dan memperkuat citra Mustika Ratu sebagai merek kecantikan alami berakar budaya.

Selain di Osaka, Kemenpar juga menggelar Business Matching Japan 2025 di Tokyo dan Osaka, mempertemukan 11 pelaku industri pariwisata Indonesia dengan puluhan mitra bisnis Jepang. Potensi devisa dari kegiatan ini diperkirakan mencapai lebih dari Rp142 miliar.

Asisten Deputi Pemasaran Mancanegara II, Yulia, menargetkan 395 ribu kunjungan wisatawan asal Jepang tahun ini. Upaya ini juga didukung kerja sama codeshare Garuda Indonesia dan Japan Airlines untuk memperluas konektivitas antar kota.

Pilihan Untukmu