
MAKKAH – Fase pemulangan jemaah haji Indonesia dari Tanah Suci telah dimulai. Hingga Jumat (13/6), sebanyak 8.826 jemaah telah kembali ke Tanah Air. Hari ini, tercatat 18 kelompok terbang (kloter) yang membawa pulang 7.115 jemaah dan petugas haji.
Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi mengingatkan jemaah agar tidak membawa tas ransel Armuzna ke kabin maupun bagasi pesawat. “Tas ini hanya untuk keperluan di Tanah Suci. Jika ingin dibawa pulang, tas harus dilipat dan dimasukkan ke dalam koper,” ujar Kepala Seksi Media Center Haji (MCH) Makkah, Dodo Murtado.
Pada hari yang sama, operasional bus salawat sempat dihentikan sementara mulai pukul 06.00 Waktu Arab Saudi (WAS) dan kembali beroperasi pukul 14.00 WAS. Hal ini menyesuaikan dengan kebijakan otoritas Masjidilharam untuk mengurangi kepadatan saat salat Jumat.
Selain pelayanan di Makkah, 14 asrama haji di Indonesia telah disiapkan untuk menyambut kepulangan jemaah. Di antaranya adalah asrama haji Aceh, Medan, Batam, Surabaya, Solo, Bekasi, Makassar, hingga Lombok. Di tempat ini, jemaah akan mendapatkan layanan kedatangan, pemeriksaan kesehatan, pembagian paspor, serta air Zamzam sebanyak 5 liter per orang.
Bagi jemaah yang belum dijemput keluarga, asrama menyediakan tempat istirahat semalam, snack selamat datang, ambulans, minibus untuk jemaah lansia dan disabilitas, serta truk pengangkut koper. Jalur fast track juga disiapkan untuk jemaah sakit dan berkebutuhan khusus.
PPIH Arab Saudi mengimbau jemaah untuk tetap menjaga kesehatan selama perjalanan pulang. “Istirahat cukup, minum air putih, gunakan masker, dan segera lapor jika sakit. Petugas kesehatan siap melayani di hotel, sektor, dan bandara,” ujar Dodo. Ia menutup dengan doa agar seluruh jemaah Indonesia memperoleh haji yang mabrur.