
BANDUNG - Lembaga Amil Zakat Infaq dan Shadaqah (Lazis) Darul Hikam (DH) menyalurkan daging kurban ke Palestina melalui proses distribusi yang memakan waktu sekitar 60 hari. Direktur DH Hadi Gumilar menjelaskan dua ekor sapi telah disembelih di India untuk kemudian dikirim dalam bentuk frozen meat ke Gaza. "Daging kurban dari Indonesia saat ini masih berada di India dan akan didistribusikan bersama kiriman dari negara lain seperti Turki, Bosnia, dan Afrika," ujar Hadi yang akrab disapa Pa Umar.
Program ini ditargetkan dapat menjangkau sekitar 1.000 penerima manfaat di Palestina. Sementara untuk distribusi di dalam negeri, Lazis DH menyembelih 6 ekor sapi dan 47 ekor kambing yang disalurkan ke berbagai daerah pelosok dan terdampak krisis, mulai dari Jawa Barat hingga Maluku. Sebanyak 8.326 penerima manfaat di berbagai wilayah telah menerima bantuan daging kurban ini.
Hadi menekankan bahwa makna kurban tidak hanya terletak pada pembagian daging, tetapi juga sebagai bentuk kepedulian dan harapan bagi penerima manfaat. Proses distribusi yang panjang ke Palestina menunjukkan kompleksitas pengiriman bantuan kemanusiaan ke wilayah konflik, sementara distribusi di dalam negeri difokuskan pada daerah-daerah yang paling membutuhkan.