AMBON – Anggota Komisi VII DPR RI, Samuel Wattimena, mendorong pemerintah daerah segera membentuk dinas ekonomi kreatif di Kota Ambon guna mendukung pengembangan sektor musik dan kreativitas yang sudah diakui dunia.

"Ambon sudah ditetapkan sebagai Kota Musik Dunia oleh UNESCO, tapi belum memiliki kelembagaan khusus untuk ekonomi kreatif. Ini membuat pengembangan musik berjalan sporadis dan tidak terkelola secara profesional,” ujar Samuel saat kunjungan kerja di Ambon, Rabu (11/6).

Menurutnya, meskipun talenta musik Maluku sangat melimpah dan telah diakui secara nasional, hambatan terbesar justru terletak pada manajemen bakat, pembinaan, serta dorongan untuk tampil di luar daerah.

Samuel menekankan pentingnya pengelolaan potensi kreatif secara sistematis, mencontohkan keberhasilan negara seperti Korea Selatan, Jepang, dan Singapura, yang meskipun miskin sumber daya alam, mampu membangun ekonomi kreatif yang kuat berkat manajemen sumber daya manusia yang matang.

Ia berharap Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif dapat mengambil peran aktif dalam mendorong percepatan pembentukan lembaga ekonomi kreatif di daerah, termasuk Ambon.

“Jangan hanya bangga punya talenta. Kita harus kelola dengan baik agar potensi ini bisa menjadi sumber penghidupan dan penghasilan masyarakat,” tegasnya