Breaking News :
KanalLogoLogo
Senin, 16 Juni 2025

Kesehatan

Usai Ibadah Haji, Jemaah Diimbau Waspadai Gejala Penyakit dan Risiko COVID-19

Ima KarimahMinggu, 15 Juni 2025 21:12 WIB
Usai Ibadah Haji, Jemaah Diimbau Waspadai Gejala Penyakit dan Risiko COVID-19

Kepala Bidang Kesehatan PPIH Arab Saudi, dr. Mohammad Imran, MKM,

ratecard

MAKKAH - Para jemaah haji yang sedang bersiap pulang ke Tanah Air atau telah tiba di Indonesia diminta untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap gejala penyakit pasca-haji, terutama demam, batuk, sesak napas, serta risiko COVID-19.

Kepala Bidang Kesehatan PPIH Arab Saudi, dr. Mohammad Imran, MKM, menyampaikan peringatan tersebut dalam konferensi pers di Media Center Haji, Daerah Kerja Makkah, Sabtu (15/6/2025). Ia mengingatkan bahwa cuaca ekstrem di Arab Saudi yang mencapai 45°C di Makkah dan 47°C di Madinah, dengan kelembapan di bawah 15%, dapat memperparah penyakit kronis seperti hipertensi, diabetes, gagal ginjal, dan penyakit jantung.

Hingga hari ke-44 pelaksanaan ibadah haji, tercatat 72 ribu jemaah menjalani rawat jalan, dengan kasus terbanyak ISPA, hipertensi, dan diabetes. Sementara itu, 238 jemaah dirawat di RSAS, dengan kasus utama berupa pneumonia, diabetes dengan komplikasi, dan penyakit jantung koroner.

Jemaah diimbau untuk tidak memaksakan diri melakukan ibadah yang menguras fisik seperti umrah sunnah berulang atau Arbain, serta menghindari aktivitas di luar ruangan antara pukul 10.00–16.00 WAS. Jika harus keluar, disarankan menggunakan payung, semprotan wajah, dan membawa air minum.

Bagi lansia dan jemaah dengan komorbid, lebih dianjurkan memperbanyak ibadah ringan seperti sedekah, zikir, dan membaca Al-Qur’an, serta konsultasi kesehatan rutin minimal seminggu sekali dan minum obat sesuai dosis.

Setibanya di Indonesia, jemaah diminta segera memeriksakan diri ke fasilitas kesehatan jika mengalami demam, batuk-pilek, dan sesak napas dalam 14 hari setelah kepulangan. Penting juga untuk melaporkan riwayat perjalanan kepada petugas medis.

Imran mengingatkan bahwa hingga minggu ke-23 tahun 2025, terdapat 178 kasus COVID-19 terkonfirmasi di Indonesia, sehingga penting bagi jemaah yang mengalami gejala batuk-pilek untuk tetap menggunakan masker, mencuci tangan secara rutin, dan tidak menunda laporan medis ke petugas untuk mencegah penularan.

Pilihan Untukmu