
BANDUNG — Wali Kota Bandung Muhammad Farhan memastikan bahwa stok gas LPG 3 kilogram di Kota Bandung dalam kondisi aman. Ia juga menegaskan akan menindak tegas spekulan yang menahan distribusi untuk keuntungan pribadi.
“Alhamdulillah, menurut data dari Disdagin, stok LPG 3 kilogram aman. Semuanya lancar, jadi masyarakat tidak perlu panic buying,” ujar Farhan usai membuka Job Fair di Graha Manggala Siliwangi, Senin (17/6).
Meski sempat terjadi hambatan distribusi beberapa waktu terakhir, Farhan menyebut penyebabnya adalah aksi spekulatif dari oknum yang menimbun barang untuk memicu kenaikan harga. Pemkot Bandung, lanjutnya, tengah melakukan operasi lapangan untuk memastikan distribusi berjalan lancar.
“Kalau ada yang nahan barang, sikat. Kita pastikan spekulan tidak boleh menahan barang,” tegas Farhan.
Ia menambahkan bahwa fokus utama pemerintah bukan hanya pada harga, melainkan pada kepastian ketersediaan barang di masyarakat.
“Warga itu, berapa pun harganya, yang penting barangnya ada. Maka itu yang kita pastikan sekarang,” katanya.
Untuk mencegah kelangkaan dan permainan harga, Pemkot Bandung melakukan patroli dan pengawasan distribusi LPG setiap hari. Pemerintah kota akan terus menjaga pasokan dan menindak pelaku penimbunan yang merugikan masyarakat.