
JAKARTA – Anggota Komisi I DPR RI Andina Thresia Narang menilai kunjungan Presiden Prabowo Subianto ke Rusia merupakan langkah strategis yang berpotensi menurunkan eskalasi konflik antara Iran dan Israel. Ia menyebut, inisiatif diplomasi tersebut membuka ruang bagi Indonesia untuk mengambil peran lebih besar dalam mediasi perdamaian global.
“Saya melihat kunjungan Presiden Prabowo ke Rusia sebagai langkah tepat dan strategis, tidak hanya mempererat hubungan diplomatik dan ekonomi, tetapi juga memberikan ruang bagi Indonesia untuk berkontribusi dalam mediasi perdamaian global,” ujar Andina dalam keterangan tertulis, Jumat (20/6).
Andina optimistis Prabowo mampu meyakinkan Rusia untuk mengambil peran sebagai penengah dalam konflik di Timur Tengah. Langkah ini dinilai dapat membantu mencegah risiko perang dunia ke-3, termasuk ancaman konflik nuklir.
Tak hanya dari sisi geopolitik, ia juga berharap kunjungan tersebut turut mempercepat penyelesaian perjanjian Free Trade Agreement (FTA) antara Indonesia dan Eurasian Economic Union (EAEU). Kerja sama ini dinilai penting untuk memperluas akses pasar produk unggulan Indonesia seperti pertanian, kelapa sawit, dan manufaktur bernilai tambah.
Namun demikian, Andina menegaskan pentingnya memastikan bahwa kerja sama luar negeri harus memberikan manfaat nyata bagi pembangunan nasional. DPR RI, kata dia, akan terus menjalankan fungsi pengawasan terhadap setiap langkah diplomasi yang dilakukan pemerintah.
“Kami pastikan diplomasi ekonomi dan politik yang dijalankan pemerintah benar-benar membawa dampak positif bagi kesejahteraan rakyat Indonesia,” tegas politisi PDI Perjuangan tersebut.
Ia juga menyampaikan dukungan terhadap seluruh upaya diplomasi pemerintah yang mengedepankan perdamaian dan stabilitas global. “Kita harus terus berkomitmen dalam peran sebagai bangsa yang mendorong perdamaian dunia serta mitra ekonomi yang handal,” tutup Andina.