JAMBI - Sebuah kebocoran pipa minyak milik Pertamina EP terjadi di Km 14 Desa Pondok Meja, Muaro Jambi, Rabu (25/6). Manager PEP Jambi Field Kurniawan Triyo Widodo menyatakan dugaan kuat kebocoran disebabkan aksi pencurian minyak (illegal tapping), dengan ditemukannya pipa galvanis 1 inci dan alat penyadap di lokasi.  

Pertamina segera mengerahkan tim darurat untuk mengamankan warga dari potensi kebakaran. "Kami imbau masyarakat tidak menyalakan api terbuka atau membakar sampah di area tumpahan," tegas Kurniawan. Proses pembersihan diperkirakan memakan waktu beberapa hari, dengan pengalihan lalu lintas di jalan lintas timur Jambi-Palembang.  

Barang bukti menunjukkan alat sadap terlepas saat proses penimbunan lahan oleh warga. Meski investigasi masih berlangsung, Pertamina menegaskan illegal tapping merupakan tindak pidana yang mengancam keselamatan dan merugikan negara. Kejadian yang pertama dilaporkan warga pada Senin (23/6) ini menjadi peringatan penting untuk menjaga infrastruktur energi nasional.