KOTA MALANG – Wali Kota Malang Wahyu Hidayat menegaskan komitmen dukungan terhadap kemerdekaan Palestina saat menerima kunjungan Direktur Yayasan Persahabatan dan Studi Peradaban (YPSP), Syaikh Dr. Ahed Al Atta, Rabu (26/6). Dukungan ini tidak hanya simbolik, tapi juga mencakup donasi dan rencana kolaborasi konkret di bidang pendidikan dan budaya.

“Kami, warga Kota Malang dan Pemerintah Kota Malang berdiri tegak lurus dengan Pemerintah RI dalam mendukung perjuangan rakyat Palestina,” tegas Wahyu, yang akrab disapa Pak Mbois tersebut.

Ia mengungkapkan bahwa Pemkot Malang telah menyalurkan bantuan melalui Baznas sebesar Rp434.690.940. Bantuan ini diharapkan dapat meringankan beban rakyat Palestina yang terus mengalami penderitaan akibat agresi militer Israel.

Syaikh Dr. Ahed menyampaikan bahwa situasi di Palestina telah mencapai titik krisis kemanusiaan, bahkan mengarah pada genosida. “Anak-anak dan perempuan kini menjadi sasaran utama pembantaian. Seluruh infrastruktur, sekolah, rumah sakit, dan pemukiman – dihancurkan,” ungkapnya.

Dr. Ahed juga berharap adanya kolaborasi budaya dan akses pendidikan bagi anak-anak Palestina di Kota Malang. Merespons hal itu, Wahyu menyatakan akan mengupayakan melalui Forum Rektor Kota Malang untuk membuka peluang beasiswa atau skema pendidikan lainnya.

Selain itu, Pemkot Malang disebut rutin menggelar istigasah bulanan yang kini juga akan didedikasikan untuk mendoakan keselamatan dan kemerdekaan rakyat Palestina.