JAKARTA - Kementerian Sosial (Kemensos) menjamin perangkat tablet yang digunakan dalam program Sekolah Rakyat telah dilengkapi sistem pengamanan ketat terhadap konten negatif. Sekretaris Jenderal Kemensos Robben Rico menjelaskan bahwa tablet tersebut dirancang khusus sebagai fasilitas pembelajaran berbasis learning management system (LMS) yang hanya digunakan di lingkungan sekolah.  

"Tablet ini bukan untuk dibawa pulang, melainkan fasilitas sekolah dengan kurikulum dan modul pembelajaran yang sudah tertanam dalam aplikasi," tegas Robben, Sabtu (28/6). Penggunaan perangkat dibatasi secara ketat hanya untuk kegiatan belajar mengajar dengan sistem kontrol yang mencegah akses ke aplikasi atau situs di luar materi pendidikan.  

Kemensos bekerja sama dengan Kemenkomdigi dalam menerapkan pemblokiran terhadap situs-situs tidak layak untuk memastikan keamanan digital siswa. "Kerja sama ini memastikan tablet benar-benar terbatas hanya untuk materi belajar," tambah Robben.

Langkah ini merupakan bagian dari upaya menciptakan lingkungan pembelajaran digital yang aman dan terkendali dalam program Sekolah Rakyat.  

Penerapan sistem terpusat ini sekaligus mencegah penggunaan perangkat di luar jam sekolah, meminimalkan risiko paparan konten negatif yang mungkin diakses melalui internet. Kemensos terus memantau implementasi program ini untuk memastikan efektivitas sistem pengamanan yang telah diterapkan.