Pelatih Chelsea Enzo Maresca melayangkan kritik pedas kepada FIFA setelah pertandingan babak 16 besar Piala Dunia Antarklub 2025 melawan Benfica harus tertunda selama dua jam. Laga yang digelar di Stadion Bank of America, Charlotte, Carolina Utara pada Minggu (29/6) dini hari WIB tersebut sempat dihentikan wasit saat Chelsea unggul 1-0 di menit ke-86 akibat ancaman petir di sekitar stadion.  

"Lelucon besar. Ini bukan sepak bola," ujar Maresca dengan nada kesal. "Saya mengerti penghentian untuk keselamatan, tapi mungkin ini bukan tempat yang tepat untuk bermain sepakbola. Menunda laga dua jam itu tidak masuk akal."  

Chelsea yang sempat unggul lewat gol Reece James di menit ke-64 harus menahan emosi saat pertandingan dihentikan. Selama penundaan, para pemain menghabiskan waktu dengan bersepeda statis di ruang ganti. Ketika laga dilanjutkan, Benfica berhasil menyamakan kedudukan lewat penalti Angel Di Maria di menit ke-90+5.  

Di babak perpanjangan waktu, Chelsea membalas dengan mencetak tiga gol lewat Christopher Nkunku, Pedro Neto, dan Kiernan Dewsburry-Hall dalam rentang sembilan menit, sehingga pertandingan berakhir 4-1 untuk kemenangan The Blues.  

Maresca menyayangkan banyaknya penundaan di turnamen ini. Menurut The Athletic, sudah enam pertandingan yang tertunda karena cuaca buruk, termasuk duel Ulsan HD vs Mamelodi Sundowns yang tertunda lebih dari satu jam dan RB Salzburg vs Pachuca yang tertunda 97 menit.  

"Piala Dunia Klub adalah kompetisi hebat, tapi ketika enam-tujuh pertandingan ditunda, jelas ada yang salah dalam persiapannya," tegas mantan pelatih Leicester City itu. Kritikan ini menjadi sorotan mengingat pertandingan Chelsea vs Benfica menjadi yang terlama tertunda selama lebih dari dua jam.