JAKARTA – Hubungan hangat antara Presiden Indonesia Prabowo Subianto dan Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim menjadi sorotan dalam kunjungan resmi PM Anwar ke Jakarta, Jumat (27/6). Awalnya bersifat tidak resmi, kunjungan ini dinaikkan statusnya menjadi kunjungan resmi karena kedekatan personal yang telah terjalin selama hampir 50 tahun.

Dalam pertemuan di Istana Merdeka, kedua pemimpin sepakat memperkuat kerja sama bilateral di berbagai bidang, termasuk penyelesaian isu perbatasan dan pengembangan kawasan bersama seperti Ambalat melalui pendekatan Joint Development.

“Prinsipnya kita sepakat untuk mencari penyelesaian yang menguntungkan kedua pihak,” ujar Presiden Prabowo.

PM Anwar menegaskan bahwa persahabatan pribadi mereka turut mempererat hubungan antarnegara. “Saya ingin lahirkan rasa penghargaan yang setingginya. Persahabatan ini sudah terjalin hampir setengah abad,” ungkapnya.

Momen keakraban terlihat saat Presiden Prabowo mengantar langsung PM Anwar hingga ke mobilnya dan berbincang hangat lewat jendela mobil, menunjukkan hubungan yang lebih dari sekadar diplomasi.

Sebelumnya, PM Anwar dijamu makan siang oleh Presiden Prabowo dengan sajian kuliner khas Nusantara dan Malaysia seperti Iga Rawon, Mangut Ikan, Kerapu Colo-Colo, hingga Nasi Lemak. Penutupnya, Setup Tape Crème Brulee menjadi simbol perpaduan rasa dan budaya dua bangsa serumpun.

Kedekatan ini menjadi pondasi penting dalam memperkuat stabilitas dan kerja sama Indonesia–Malaysia di masa depan.