
MALANG - Letnan Dua (Letda) Abu Yamin, perwira aktif TNI AL, kini dalam masa pemulihan di Rumah Sakit Saiful Anwar Malang setelah mengalami pengeroyokan di Terminal Arjosari. Putrinya, Alfia Nur Maharani, mengungkapkan ayahnya telah menjalani operasi wajah dan jari selama enam jam dengan melibatkan tiga dokter spesialis.
"Kondisi ayah mulai membaik, bengkaknya sudah kempes sehingga matanya bisa terbuka," kata Alfia, Minggu (29/6). Korban mengalami luka serius termasuk robekan di wajah, patah tulang jari, serta kerusakan di bagian kepala yang memerlukan pemasangan pen.
Letda Abu Yamin yang berdinas di Lantamal V Surabaya sedang memanfaatkan libur panjang untuk pulang ke Malang ketika kejadian terjadi. Menurut Kepala UPT Terminal Arjosari, Megawa Pratiwi Donowati, insiden terjadi Kamis (26/6) malam saat korban beristirahat usai perjalanan dari Surabaya.
Kadispenal TNI AL Laksma Tunggul menjelaskan korban tidak dalam dinas saat kejadian. Proses hukum kini dipimpin kepolisian dengan pendampingan TNI. Beberapa pelaku telah ditangkap, sementara motif pengeroyokan masih diselidiki.
"Kami ingin tahu alasan pelaku memperlakukan ayah seperti ini," tegas Alfia yang berharap keadilan segera ditegakkan. Keluarga sengaja menghindari pertanyaan detail kepada korban untuk mencegah trauma selama masa pemulihan.