MAGELANG – Pemerintah Kabupaten Magelang mengusulkan perpanjangan rute Bus Rapid Transit (BRT) Trans Jateng Koridor 3 dari Stasiun Kutoarjo-Terminal Borobudur agar diperpanjang hingga Terminal Muntilan.

Usulan ini disampaikan Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Magelang dan telah dikonsultasikan dengan Dishub Provinsi Jawa Tengah. Selain perpanjangan rute, dua koridor baru juga diusulkan, yaitu: Temanggung–Secang–Magelang–Borobudur, dan Kaliangkrik–Bandongan–Magelang–Borobudur via Kalinegoro

Kepala Bidang Angkutan Dishub Kabupaten Magelang, Arif Muntoha, menjelaskan bahwa ketiga koridor tersebut merupakan hasil studi kelayakan Dishub Jateng sejak 2018. Dari tiga koridor, baru Koridor 3 (Kutoarjo–Borobudur) yang telah terealisasi sejak 1 September 2020 melalui peluncuran 14 unit BRT oleh Gubernur Jateng saat itu, Ganjar Pranowo.

BRT Trans Jateng ini dirancang untuk mendukung akses ke Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) Borobudur. Penumpang dari Jakarta-Yogyakarta bisa turun di Stasiun Kutoarjo dan melanjutkan perjalanan ke Borobudur tanpa harus ke Stasiun Tugu Yogyakarta, menghemat waktu hingga satu jam.

Jarak tempuh Kutoarjo–Borobudur sekitar 50 km dan dilayani BRT jenis Low Deck berkapasitas 21 kursi dan sembilan berdiri. Tersedia 14 unit bus dengan jadwal keberangkatan setiap 20 menit, mulai pukul 05.00–19.00 WIB, dan tarif flat Rp4.000.

Bus hanya berhenti di halte khusus BRT, tidak menaikkan atau menurunkan penumpang sembarangan, dan telah dilengkapi fasilitas AC penuh untuk kenyamanan penumpang.