BENGKALIS – Upaya penyelundupan narkotika jenis metamfetamina (sabu) seberat 27 kilogram berhasil digagalkan tim gabungan Bea Cukai Bengkalis dan Direktorat Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri. Penindakan dilakukan pada Senin (14/7/2025) di Pantai Penurun, Desa Muntai, Kecamatan Bantan, Kabupaten Bengkalis, Riau.

Kepala Kantor Bea Cukai Bengkalis, Eka Mustika Galih Sayudo, menjelaskan bahwa pengungkapan ini berawal dari informasi masyarakat tentang rencana pemasukan sabu dari Muar, Malaysia, ke Bengkalis melalui jalur laut pada malam hari menggunakan speedboat.

Menindaklanjuti informasi tersebut, Bea Cukai bersama Polri membentuk tim gabungan dengan pendekatan penindakan dari dua arah: laut dan darat.

Tim patroli laut BC 10010 lebih dulu melakukan analisis dan pergerakan ke wilayah perairan Muntai. Namun, speedboat pelaku telah lebih dulu mendarat di Pantai Penurun. Setelah dilakukan penyisiran, petugas menemukan tiga tas berisi 27 bungkus plastik hijau yang diduga berisi sabu.

Meski barang bukti berhasil diamankan, pelaku belum berhasil ditangkap dan diduga melarikan diri ke sekitar lokasi. Barang bukti kemudian diserahkan ke Subdit IV Direktorat Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri untuk pemeriksaan laboratorium dan pengembangan kasus.

“Penindakan ini menunjukkan komitmen kami untuk melindungi masyarakat dari bahaya narkotika serta menjaga perbatasan dari penyelundupan barang ilegal melalui kerja sama lintas lembaga,” tegas Eka.

Bea Cukai menegaskan akan terus bersinergi dengan aparat penegak hukum lain untuk menutup celah penyelundupan di jalur laut dan memperkuat pengawasan wilayah perbatasan, khususnya di daerah rawan seperti pesisir Riau.