Breaking News :
KanalLogoLogo
Kamis, 21 Agustus 2025

Hukum

Iran Uji Coba Sistem Pertahanan Udara S-400 Rusia, Tingkatkan Kekuatan Militer Hadapi Ancaman

Mita BerlianaKamis, 31 Juli 2025 21:37 WIB
Iran Uji Coba Sistem Pertahanan Udara S-400 Rusia, Tingkatkan Kekuatan Militer Hadapi Ancaman

Sistem pertahanan udara S-400 Rusia diuji coba oleh Iran dalam latihan militer.

ratecard

Iran dilaporkan telah menguji coba sistem pertahanan udara Rusia S-400 dalam latihan militer pada Sabtu (26/7/2025). Uji coba perdana ini menandai peningkatan signifikan dalam kemampuan pertahanan udara Iran, mengingat S-400 mampu menjatuhkan pesawat tempur tercanggih sekalipun, termasuk jet siluman.

Uji coba tersebut dilakukan di dekat Isfahan, sekitar 440 kilometer dari ibu kota Teheran, seperti dilaporkan Kyiv Post. Langkah ini dianggap sebagai pesan tegas kepada Israel dan Amerika Serikat bahwa Iran siap mempertahankan wilayah udaranya dengan sistem persenjataan mutakhir.

S-400 merupakan salah satu sistem rudal permukaan-ke-udara paling canggih di dunia, dengan jangkauan hingga 400 kilometer dan kemampuan menembak target pada ketinggian 30 kilometer. Sistem ini dilengkapi radar phased array yang dapat melacak 80 target sekaligus dan menyerang 36 di antaranya dalam waktu bersamaan. Rudal yang digunakan termasuk varian 48N6E3 dan 40N6, yang dirancang untuk menghadapi ancaman udara berteknologi tinggi.

Menurut Army Recognition, uji coba melibatkan seluruh komponen baterai S-400, termasuk radar 91N6E (Big Bird), radar 92N6E (Grave Stone), unit komando, serta peluncur rudal 5P85TE2. Peningkatan aktivitas radar dan pergerakan kendaraan militer di Isfahan dalam beberapa pekan terakhir mengindikasikan bahwa uji coba ini adalah bagian dari latihan pertahanan udara berskala besar.

Meski pemerintah Iran belum mengonfirmasi secara resmi, kabar pengadaan S-400 pertama kali muncul pada Agustus 2024, ketika pesawat angkut militer Rusia Il-76 terlihat membawa komponen sistem tersebut ke Teheran. Sebelumnya, Iran mengandalkan sistem pertahanan udara domestik seperti Bavar-373 dan Khordad-15, tetapi setelah konflik dengan Israel, negara itu tampaknya memperluas kerja sama militer dengan Rusia.

Hubungan Iran-Rusia semakin erat sejak invasi Rusia ke Ukraina, di mana Iran memasok drone Shahed dan rudal balistik seperti Fath-360 dan Fateh-110. Pengadaan S-400 semakin memperkuat aliansi strategis kedua negara di tengah ketegangan global.

Pilihan Untukmu