MAKASSAR – Pertandingan pekan ke-4 BRI Super League 2025/26 antara PSM Makassar melawan Persebaya Surabaya resmi ditunda. Laga yang sejatinya digelar di Stadion Gelora BJ Habibie, Parepare, Minggu (31/8), urung berlangsung menyusul situasi keamanan di Makassar dan sekitarnya yang dinilai belum kondusif.

Keputusan tersebut diumumkan secara resmi oleh operator kompetisi I-League melalui surat yang diterima Persebaya pada Sabtu (30/8) pukul 01.20 WIB. “Setelah meninjau dan mempertimbangkan fakta serta kondisi di lapangan yang tidak kondusif, pertandingan PSM Makassar vs Persebaya Surabaya pada tanggal 31 Agustus 2025 ditunda sampai dengan pemberitahuan lebih lanjut,” bunyi keterangan resmi dari I-League.

Skuad Persebaya sebelumnya dijadwalkan bertolak menuju Parepare pada Sabtu (30/8) pukul 10.20 WIB. Namun, dengan adanya penundaan, keberangkatan tim juga ikut dibatalkan. Keputusan ini diambil setelah koordinasi dengan berbagai pihak, termasuk aparat keamanan, demi memastikan keselamatan seluruh pemain, ofisial, serta suporter.

Manajemen Persebaya menyatakan menghormati keputusan I-League tersebut. Media Officer Persebaya, Jonathan Yohvinno, menyebut keputusan ini sebagai bentuk empati dan prioritas terhadap keselamatan bersama. “Kami memahami keputusan ini diambil demi kebaikan semua pihak. Keamanan dan keselamatan adalah prioritas utama. Kami berharap situasi segera kondusif sehingga kompetisi bisa kembali berjalan normal,” ujarnya.

Penundaan ini menambah daftar pertandingan kompetisi musim 2025/26 yang terdampak faktor eksternal. Operator kompetisi menegaskan bahwa jadwal pengganti laga klasik dua tim legendaris era perserikatan ini akan diumumkan kemudian setelah kondisi memungkinkan.

Sementara itu, tim pelatih Persebaya akan segera memutuskan program persiapan baru untuk menyongsong laga berikutnya. Pihak manajemen berharap seluruh pemain tetap fokus menjaga kondisi fisik dan mental, sembari menunggu kepastian jadwal terbaru dari I-League.