BANYUWANGI – Jalur nasional Gumitir yang menghubungkan Banyuwangi dengan Jember kembali dibuka pada Kamis (4/9/2025) pukul 00.00 WIB. Jalur vital ini sempat ditutup total selama lebih dari sebulan akibat proyek perbaikan dan penguatan badan jalan.
Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani, menyambut gembira dibukanya kembali jalur utama tersebut. Menurutnya, Gumitir memiliki peran penting bagi kelancaran transportasi, logistik, dan perputaran ekonomi masyarakat. “Alhamdulillah kita bersyukur jalur Gumitir sudah bisa dilewati. Mudah-mudahan transportasi masyarakat, ekonomi, logistik, dan sebagainya lebih cepat dan lancar kembali,” ujar Ipuk.
Meski demikian, Ipuk mengingatkan agar pengguna jalan tetap berhati-hati. Ia menegaskan, faktor keselamatan tidak hanya ditentukan kondisi infrastruktur, tetapi juga kewaspadaan pengendara. “Walaupun jalur sudah diperbaiki, saya pesan tetap waspada. Apalagi saat malam hari atau kondisi hujan,” tambahnya.
Sementara itu, Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Jatim-Bali, Javid Hurriyanto, menjelaskan pembukaan jalur ini masih bersifat fungsional. Kendaraan sudah bisa melintas, namun beberapa pekerjaan lanjutan tetap dilakukan hingga masa kontrak berakhir pada 31 Desember 2025.
Menurut Javid, dua titik longsoran di KM 233+500 dan KM 235+650 telah aman dilalui. Pekerjaan penguatan badan jalan dengan bore pile rampung lebih cepat pada 17 Agustus, termasuk pengaspalan di lokasi rawan longsor. “Semula jalur dijadwalkan buka pada 24 September, tapi pekerjaan bisa dipercepat sehingga jalur bisa difungsikan lebih awal, 20 hari lebih cepat dari rencana,” jelasnya.
Ia menambahkan, penutupan sebelumnya dilakukan karena alat berat bore pile menutup penuh badan jalan sehingga tidak memungkinkan kendaraan melintas. Setelah pekerjaan selesai, alat berat dipindahkan dan jalan kembali terbuka.
Dengan berfungsinya jalur Gumitir, mobilitas dari Banyuwangi menuju Jember maupun sebaliknya dipastikan kembali lancar. “Karena operasional penuh kami target Desember, selama itu kami harap pengendara hati-hati dan mengikuti arahan petugas,” kata Javid.
