Breaking News :
KanalLogoLogo
Selasa, 09 September 2025

Pemerintahan

Open Traffic Fungsional Diberlakukan di Jalur Gumitir, Pekerjaan Preservasi Rampung Lebih Cepat

Ima KarimahSenin, 08 September 2025 18:53 WIB
Open Traffic Fungsional Diberlakukan di Jalur Gumitir, Pekerjaan Preservasi Rampung Lebih Cepat

Jalur Gumitir, Kabupaten Jember

ratecard

JEMBER – Kementerian Pekerjaan Umum (PU) melalui Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Jawa Timur – Bali resmi memberlakukan open traffic fungsional di Jalur Gumitir, Kabupaten Jember, mulai Kamis (4/9/2025) pukul 00.00 WIB. Kebijakan ini diterapkan setelah pekerjaan preservasi jalan nasional pada ruas Sumberjati – Batas Kabupaten Banyuwangi, tepatnya di KM 233+500 dan KM 235+650 yang dikenal sebagai Tikungan Mbah Singo, dinyatakan bisa dilalui kendaraan.

Keputusan pemberlakuan open traffic di jalur utama penghubung Jember dan Banyuwangi itu merupakan hasil rapat koordinasi BBPJN Jawa Timur – Bali bersama Polda Jawa Timur, Pemprov Jawa Timur, Pemkab Jember, Pemkab Banyuwangi, dan sejumlah instansi terkait lainnya pada Senin (1/9/2025).

Menteri PU Dody Hanggodo menegaskan, preservasi jalan nasional bertujuan menjaga kemantapan jalan sekaligus meningkatkan kualitas layanan, keselamatan, dan kenyamanan masyarakat. “Kementerian PU berkomitmen untuk terus meningkatkan aksesibilitas dan konektivitas antar pusat pertumbuhan ekonomi, termasuk kawasan industri dan wisata, melalui infrastruktur jalan yang mantap,” ujarnya.

Dalam penanganan Jalur Gumitir, Kementerian PU mempercepat pekerjaan bore pile sebanyak 60 titik di KM 233+500 dan 15 titik di KM 235+650. Seluruh pekerjaan berhasil dirampungkan 20 hari lebih cepat dari target awal 24 September 2025. “Saat ini tinggal menyisakan pekerjaan minor yang akan terus diselesaikan hingga akhir masa kontrak pada 31 Desember 2025,” jelas Kepala BBPJN Jawa Timur – Bali, Javid Hurriyanto.

Untuk menjamin keamanan dan kenyamanan pengguna jalan selama open traffic fungsional, BBPJN bersama Polres Jember, Dinas Perhubungan, Relawan Gumitir, serta pihak kontraktor menyiapkan pengaturan lalu lintas. Jalur dilengkapi dengan water barrier, safety line, lampu penerangan, rambu sementara, serta perlengkapan keselamatan kerja sesuai pedoman Direktorat Jenderal Bina Marga. Selain itu, personel dan alat berat juga disiagakan di titik rawan KM 233+500 dan KM 235+650 untuk mitigasi longsor maupun keadaan darurat.

Dengan selesainya pekerjaan preservasi ini, Jalur Gumitir diproyeksikan menjadi lebih aman, nyaman, dan lancar untuk distribusi logistik serta mobilitas masyarakat. Jalur ini merupakan akses strategis sekaligus satu-satunya lintas selatan yang menghubungkan Kabupaten Jember dengan Kabupaten Banyuwangi, sehingga perbaikan jalur dinilai vital bagi aktivitas ekonomi dan pariwisata di Jawa Timur.

Pilihan Untukmu