JAKARTA – Sejumlah menteri yang baru dilantik Presiden Prabowo Subianto di Istana Negara, Jakarta, Senin (8/9/2025), menyatakan komitmennya untuk segera bekerja sesuai amanah yang diberikan. Mereka menegaskan kesiapannya menjalankan arahan Presiden, baik dalam hal pelayanan publik maupun penguatan agenda pembangunan nasional.
Menteri Haji dan Umrah, Mochamad Irfan Yusuf, mengatakan Presiden menekankan agar peningkatan pelayanan terbaik bagi jemaah haji Indonesia menjadi prioritas utama. Menurutnya, tugas tersebut termasuk mencari solusi agar biaya haji lebih terjangkau. “Apa yang telah disampaikan Pak Presiden merupakan amanah dan tanggung jawab yang berat. Saya tahu persis medan haji di Indonesia maupun Saudi, karena itu Presiden berpesan lakukan apa yang perlu untuk memberikan pelayanan terbaik,” ujarnya.
Menteri Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI), Mukhtarudin, juga menegaskan komitmennya melaksanakan visi besar pemerintahan, khususnya perlindungan tenaga kerja migran. “Tugas berat ke depan terkait tenaga kerja migran cukup harus diperhatikan. Intinya, saya akan melaksanakan tugas sebaik-baiknya sesuai arahan Presiden,” katanya.
Sementara itu, Menteri Koperasi Ferry Joko Yuliantono menyampaikan rencana percepatan program koperasi, termasuk koperasi merah putih. “Mulai besok kita akan bergerak secepat mungkin, khususnya koperasi desa/kelurahan merah putih dan juga koperasi pada umumnya,” ungkapnya.
Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa menyoroti tantangan perlambatan ekonomi nasional. Ia mengatakan, Presiden memberi arahan agar Kementerian Keuangan segera mengambil langkah perbaikan. “Sekarang ekonomi agak melambat. Kita sudah pelajari kelemahannya, ke depan akan kita perbaiki,” jelas Purbaya.
Para menteri menegaskan bahwa arahan Presiden menjadi landasan utama untuk merumuskan kebijakan awal di kementerian masing-masing. Fokus mereka, mulai dari pelayanan haji, perlindungan pekerja migran, penguatan koperasi, hingga pemulihan ekonomi, menjadi agenda prioritas kabinet di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto.
