RIAU - Pemerintah Provinsi Riau melakukan intervensi pasar dengan mendistribusikan satu ton cabai merah ke sejumlah pasar di Kota Pekanbaru untuk menekan laju inflasi. Asisten II Sekretariat Daerah Provinsi Riau, Helmi D, menjelaskan bahwa komoditas cabai telah menjadi penyumbang inflasi terbesar, suatu kondisi yang juga dialami oleh provinsi lain di Sumatera termasuk daerah penghasil cabai seperti Sumatera Utara dan Sumatera Barat.

Sebagai bentuk tindakan nyata, operasi pasar dan gerakan pangan murah ini menyasar lima pasar tradisional, yaitu Pasar Sukaramai, Cik Puan, Pagi Arengka, Dupa, dan Kampar. Distribusi cabai dilaksanakan melalui Badan Usaha Milik Daerah Riau Pangan Bertuah dengan harga terjangkau sebesar Rp 69.000 per kilogram.

Helmi menegaskan komitmen pemerintah dalam menjaga stabilitas harga pangan dan memastikan keterjangkauan bagi masyarakat. Kegiatan yang dihadiri oleh Dinas Ketahanan Pangan dan Satgas Pangan Polda Riau ini rencananya akan dilaksanakan kembali pada Kamis mendatang untuk memperluas jangkauan dan memastikan harga tetap terkendali.