Breaking News :
KanalLogoLogo
Jumat, 31 Oktober 2025

Sosial

Nelayan di Meranti Ditemukan Meninggal Dunia Setelah Empat Hari Hilang Dihantam Gelombang

Ima KarimahRabu, 29 Oktober 2025 11:54 WIB
Nelayan di Meranti Ditemukan Meninggal Dunia Setelah Empat Hari Hilang Dihantam Gelombang

Korban ditemukan oleh tim SAR gabungan dalam kondisi meninggal dunia sekitar 2,7 mil laut dari lokasi awal kejadian

ratecard

MERANTI – Setelah empat hari dinyatakan hilang akibat diterjang gelombang tinggi di perairan Bungur, Kecamatan Rangsang Pesisir, Kabupaten Kepulauan Meranti, seorang nelayan bernama Parno (55) akhirnya ditemukan meninggal dunia, Senin (27/10/2025) sore.

Kepala Kantor SAR Pekanbaru, Budi Cahyadi, melalui Kepala Unit Siaga SAR Kepulauan Meranti, Prima Harrie Saputra, membenarkan penemuan tersebut. “Korban ditemukan oleh tim SAR gabungan dalam kondisi meninggal dunia sekitar 2,7 mil laut dari lokasi awal kejadian,” ujar Prima. Korban dievakuasi ke Desa Telesung dan diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan.

Menurut Prima, penemuan jasad korban terjadi sekitar pukul 17.06 WIB di titik koordinat 1°12'28"N – 102°56'30"E setelah pencarian intensif selama empat hari. Proses pencarian dilakukan menggunakan RIB 03 dan alat pendeteksi bawah air Aqua Eye, dibantu unsur SAR gabungan dari Basarnas, Polair, TNI, dan masyarakat setempat.

Peristiwa nahas tersebut terjadi pada Jumat (24/10/2025) malam sekitar pukul 21.30 WIB. Saat itu, korban bersama rekannya, Atat, sedang memperbaiki alat tangkap ikan (gumbang) di perairan Desa Telesung, sekitar 3 mil dari pantai. Cuaca buruk dengan angin kencang dan gelombang tinggi menyebabkan air laut masuk ke kapal hingga akhirnya korban terjatuh ke laut.

Saksi, yakni rekan korban, sempat mendengar teriakan minta tolong sebanyak dua kali. Namun, karena kondisi gelap dan ombak besar, ia tidak dapat menemukan keberadaan korban. Upaya pencarian yang dilakukan malam itu tidak membuahkan hasil, hingga akhirnya dilaporkan kepada pemilik gumbang dan diteruskan ke pihak berwenang.

Usai ditemukannya korban, Prima menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang turut membantu proses pencarian. “Kami mengucapkan terima kasih atas kerja sama dan dukungan semua unsur SAR gabungan serta masyarakat setempat hingga korban berhasil ditemukan,” ujarnya.

Pilihan Untukmu