Olahraga padel kini semakin populer di berbagai kota di Indonesia, tidak hanya di kalangan anak muda, tetapi juga mulai diminati oleh para lansia yang ingin tetap aktif bergerak. Namun, apakah olahraga ini aman dan cocok untuk dimainkan oleh usia lanjut?

Menurut pelatih padel Merlano Skiva Sumual, padel merupakan olahraga yang ramah untuk lansia, selama disesuaikan dengan kemampuan fisik masing-masing individu. “Memang rata-rata diminati anak muda, tapi untuk usia lanjut yang ingin belajar dan main padel masih boleh,” ujarnya.

Merlano bahkan melatih beberapa klien lansia, termasuk yang berusia 64 tahun, yang masih menikmati bermain padel dengan nyaman. Padel dianggap cocok untuk lansia karena sifat permainannya yang santai dan lapangan yang lebih kecil dibanding tenis, sehingga tidak membutuhkan mobilitas seintens olahraga raket lainnya.

“Padel ini ukuran lapangannya lebih kecil dan dimainkan secara ganda, sehingga untuk lansia masih boleh. Terlebih, padel ini permainan yang lebih fun,” jelas Merlano.

Selain itu, teknik dasar padel juga tergolong mudah dipelajari. Aturan yang fleksibel memungkinkan permainan tetap seru tanpa membebani fisik pemain. Bahkan bola yang melewati garis masih dapat dipukul, sehingga tidak terlalu ketat seperti olahraga lain.

Dengan demikian, padel bisa menjadi pilihan olahraga yang menyenangkan, aman, dan menyehatkan bagi lansia yang ingin menjaga kebugaran dan aktivitas fisik di usia senja.