Fenomena pemutusan hubungan kerja (PHK) kembali menjadi sorotan publik di media sosial. Banyak warganet memicu perdebatan tentang apa yang sebenarnya menjadi alasan di balik keputusan perusahaan memecat karyawan.

Beberapa pendapat menyebut PHK terjadi akibat ketidakmampuan individu dalam bekerja. Namun, banyak juga yang beranggapan situasi ekonomi yang sulit adalah penyebab utamanya.

Perspektif Praktisi: Dua Faktor Kunci Penyebab PHK

Talent Acquisition Manager Jobstreet by SEEK, Ria Novita, mengungkapkan bahwa PHK tidak bisa dilihat dari satu sisi saja. Menurutnya, ada dua faktor utama yang melatarbelakangi keputusan ini, yaitu faktor internal dan eksternal.

Faktor Internal: Dari Perubahan Struktur hingga Performa Buruk

Faktor internal merujuk pada kondisi dalam perusahaan itu sendiri. Salah satu penyebab utamanya adalah perubahan struktur organisasi yang membuat posisi tertentu menjadi tidak relevan.

"Jika ada restrukturisasi, bisa saja posisi tertentu dihapus karena sudah tidak dibutuhkan," jelas Ria.

Selain itu, performa individu yang tidak memenuhi standar perusahaan juga menjadi alasan kuat untuk PHK. Kinerja buruk tak hanya merugikan individu, tapi juga bisa menurunkan produktivitas tim.

Ria menegaskan, pelanggaran aturan perusahaan yang merugikan bisnis juga masuk dalam kategori faktor internal yang menyebabkan PHK.

Faktor Eksternal: Ekonomi Lesu dan Dampak Teknologi

Di luar kendali perusahaan, faktor eksternal kerap menjadi alasan tak terhindarkan. Perubahan kondisi ekonomi, misalnya, sering kali memaksa perusahaan menekan pengeluaran termasuk dalam bentuk pengurangan tenaga kerja.

"Kondisi ekonomi yang memburuk otomatis memaksa perusahaan mengurangi biaya operasional, termasuk gaji karyawan," ujar Ria.

Selain itu, perkembangan teknologi dan otomatisasi juga turut menyumbang angka PHK. Pekerjaan yang dulunya membutuhkan banyak tenaga kini dapat digantikan oleh mesin atau perangkat lunak.

"Dengan bantuan teknologi, perusahaan bisa menghemat biaya karena kebutuhan tenaga kerja manual berkurang signifikan," tambahnya.

Bijak Menghadapi Realita Dunia Kerja

Memahami alasan-alasan di balik PHK membuat para pekerja perlu bersiap menghadapi tantangan dunia kerja yang dinamis. Adaptasi, peningkatan keterampilan, dan fleksibilitas menjadi kunci untuk tetap bertahan di tengah perubahan.

Ria menyarankan agar para karyawan terus mengasah skill dan menyesuaikan diri dengan perkembangan teknologi. Dengan begitu, mereka bisa tetap relevan di pasar kerja yang semakin kompetitif.

PHK memang menjadi isu sensitif, namun memahami faktor-faktor yang melatarbelakanginya dapat membantu semua pihak bersikap lebih bijak dan objektif. Baik dari sisi perusahaan, karyawan, maupun masyarakat secara umum.