Breaking News :
KanalLogoLogo
Sabtu, 24 Mei 2025

Motivision

Kabar Gembira dari Riau: Bayi Orangutan Lahir di Lembaga Konservasi Kasang Kulim

Ima KarimahRabu, 21 Mei 2025 10:17 WIB
Kabar Gembira dari Riau: Bayi Orangutan Lahir di Lembaga Konservasi Kasang Kulim

Sumber: Humas Kementerian Kehutanan

ratecard

RIAU – Kabar menggembirakan datang dari dunia konservasi Indonesia. Seekor bayi orangutan Sumatera (Pongo abelii) lahir di Lembaga Konservasi (LK) Kasang Kulim, Kabupaten Kampar, Riau, pada Jumat, 2 Mei 2025 pukul 09.03 WIB. Kelahiran ini menjadi angin segar bagi upaya pelestarian satwa langka endemik Indonesia yang saat ini berstatus Terancam Punah menurut IUCN Red List.

Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (KSDA) Riau mendapatkan laporan dari pihak pengelola Lembaga Konservasi (LK) Kasang Kulim terkait kelahiran satwa Orangutan. Berdasarkan informasi tersebut, Balai Besar KSDA Riau melalui Tim Medis bergerak menuju LK Kasang Kulim untuk melakukan pengecekan satwa tersebut.

Dari hasil pengecekan yang dilakukan oleh Tim Medis didapatkan informasi bahwa pada hari Jum’at, 2 Mei 2025 pukul 09.03 WIB di Lembaga Konservasi (LK) Kasang Kulim, Kabupaten Kampar Riau telah lahir seekor bayi Orang Utan (Pongo abelii) dengan jenis kelamin Jantan.

Menteri Kehutanan Raja Juli Antoni berkesempatan memberikan nama kepada anak orangutan tersebut dengan nama Ade. Anak Orangutan tersebut lahir dari hasil perkawinan antara induk Susi (Betina) dan Yongki (Jantan). Kedua induk Orangutan tersebut merupakan satwa titipan Balai Besar KSDA Riau. Kondisi bayi Orangutan dalam kondisi sehat dan mulai aktif untuk mendapatkan ASI dari induknya.

Dengan adanya kelahiran Orangutan ini menambah koleksi satwa Orangutan di LK Kasang Kulim. Orangutan merupakan satwa langka endemik Indonesia dan saat ini memiliki status Terancam Punah (endangered) berdasarkan IUCN Red List.

Tim Medis Balai Besar KSDA Riau saat ini terus melakukan pemantauan bayi Orangutan tersebut beserta induknya untuk memastikan pertumbuhan dan kesehatan satwa bayi Orangutan. Kepala Balai Besar KSDA Riau, Supartono juga memberikan pemahaman dan saran kepada keeper (perawat satwa) dan pengelola LK Kasang Kulim agar memberikan pakan dengan kualitas dan kuantitas yang mencukupi untuk memenuhi kebutuhan nutrisi induk.

Balai Besar KSDA Riau terus melakukan pembinaan dan koordinasi dengan lembaga konservasi Kasang Kulim dalam rangka menjamin lingkungan yang sehat dan aman untuk daya dukung satwa liar yang optimal sebagaimana prinsip etika dan kesejahteraan satwa.

Direktur Jenderal KSDAE, Satyawan Pudyatmoko menyampaikan selamat dan mengapresiasi kelahiran orangutan sumatera tersebut. Kelahiran bayi di dalam lembaga konservasi merupakan salah satu bentuk keberhasilan pengelolaan lembaga konservasi mengimplementasikan program pengembangbiakan terkontrol termasuk pemenuhan standar pengelolaan dan perawatan satwa.

Pilihan Untukmu