MADINAH – Fase pemulangan jemaah haji Indonesia dari Tanah Suci resmi dimulai pada Rabu, 11 Juni 2025. Sebanyak 2.764 jemaah dan petugas dijadwalkan kembali ke Tanah Air melalui dua bandara, yakni Bandara Amir Muhammad bin Abdul Aziz (AMAA) Madinah dan Bandara Internasional King Abdul Aziz Jeddah.
Kelompok terbang (kloter) pertama yang diberangkatkan adalah Kloter 1 Embarkasi Makassar (UPG 01), dengan 388 jemaah dan lima petugas, lepas landas dari Bandara AMAA Madinah pukul 03.30 waktu setempat. “Alhamdulillah, seluruh jemaah dan petugas dalam kloter ini telah sampai di bandara dalam keadaan sehat walafiat,” ujar Wakil Kepala Daerah Kerja (Daker) Bandara PPIH Arab Saudi, Abdillah.
Ia menyampaikan, keberangkatan UPG 01 menandai dimulainya secara resmi proses pemulangan jemaah haji Indonesia tahun ini. “Kami bersyukur proses berjalan lancar. Ini awal dari rangkaian panjang pemulangan jemaah ke Tanah Air,” kata Abdillah.
Abdillah juga mengingatkan seluruh jemaah yang belum diberangkatkan agar mematuhi aturan barang bawaan, terutama untuk kenyamanan dan kelancaran proses di bandara. “Untuk kabin, hanya diperbolehkan membawa koper kecil (tas kabin) dan tas paspor. Tidak boleh membawa tas tambahan lainnya,” tegasnya.
Ia menekankan pentingnya disiplin sejak dari hotel agar proses pemeriksaan berjalan cepat dan tertib. PPIH Daker Bandara telah menyiapkan berbagai layanan untuk memastikan pemulangan berlangsung aman, tertib, dan nyaman.
Tujuh Kloter Diberangkatkan pada Hari Pertama
Pemulangan jemaah hari pertama melibatkan tujuh kloter sebagai berikut:
Dari Bandara AMAA Madinah:
UPG 01 (Makassar 1) – 392 jemaah dan petugas
LOP 01 (Lombok 1) – 385 jemaah dan petugas
JKG 01 (Jakarta Pondok Gede 1) – 393 jemaah dan petugas
UPG 02 (Makassar 2) – 392 jemaah dan petugas
Dari Bandara King Abdul Aziz Jeddah: 5. SUB 01 (Surabaya 1) – 380 jemaah dan petugas
6 . SUB 02 (Surabaya 2) – 380 jemaah dan petugas
7. JKS 01 (Jakarta Bekasi 1) – 442 jemaah dan petugas
Empat kloter berangkat dari Madinah antara pukul 03.30 hingga 18.10 waktu setempat, sementara tiga kloter dari Jeddah terbang antara pukul 16.00 hingga 21.00.
Proses pemulangan jemaah dari Madinah akan berlangsung secara bertahap selama sepekan ke depan. Pemerintah Indonesia melalui PPIH terus berupaya memberikan layanan terbaik agar seluruh jemaah pulang dengan selamat, sehat, dan penuh kenangan ibadah yang khusyuk.
