Breaking News :
KanalLogoLogo
Minggu, 15 Juni 2025

Pemerintahan

Kunjungi Perusahaan Migas di Teluk Bintuni, Menteri Bahlil: LNG Tangguh dan Genting Oil Kunci Ketahanan Energi Nasional

Ima KarimahKamis, 12 Juni 2025 06:45 WIB
Kunjungi Perusahaan Migas di Teluk Bintuni, Menteri Bahlil: LNG Tangguh dan Genting Oil Kunci Ketahanan Energi Nasional

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia saat meninjau fasilitas LNG Tangguh di Kabupaten Teluk Bintuni, Papua Barat.

ratecard

Teluk Bintuni -  Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia menyatakan optimisme bahwa perusahaan minyak dan gas bumi (migas) di Teluk Bintuni akan memperkuat ketahanan energi nasional. Pernyataan ini disampaikannya saat meninjau fasilitas LNG Tangguh di Kabupaten Teluk Bintuni, Papua Barat.

“Kita tahu sepertiga dari total produksi gas Indonesia disuplai LNG Tangguh, karena itu kita harus jaga lifting dan stabilitasnya,” tegas Bahlil.

Sejak beroperasinya Train 3 pada Oktober 2023, kapasitas tahunan LNG Tangguh meningkat menjadi 11,4 juta ton, setara 180 standar kargo. Bahlil juga menyoroti Genting Oil Kasuri yang diperkirakan akan memproduksi 300 MMSCFD gas pada 2027.  “Dari 5 sumur, 4 sudah 100% selesai, sisanya 30% ongoing. Camp-nya juga sudah 20-22%,” paparnya.

Bahlil mengungkapkan Wilayah Kerja (WK) Mogoi yang dikelola Pertamina belum berkembang karena kendala kerja sama. Pemerintah berencana mencabut izin dan mengambil alih.  “Kalau diambil alih, kita bisa produksi minimal 40 MMSCFD dalam satu tahun konstruksi,” jelasnya.

Selain gas, Bahlil menyebut akan ada tambahan produksi minyak nasional sebesar 30 ribu barel per hari dari Cepu. “Insyaallah tahun 2025 target lifting minyak dan gas APBN tercapai. Program ketahanan energi ini bukan sekadar tema, kita jalankan dengan baik,” tutup Bahlil.

Pilihan Untukmu