Breaking News :
KanalLogoLogo
Senin, 16 Juni 2025

Sosial

Massa Bakar Pos dan Rumah Karyawan PT SSL di Siak, Dipicu Konflik Lahan yang Berlarut

Ima KarimahKamis, 12 Juni 2025 12:47 WIB
Massa Bakar Pos dan Rumah Karyawan PT SSL di Siak, Dipicu Konflik Lahan yang Berlarut

Massa membakar pos keamanan dan lima rumah karyawan PT Sinar Siak Lestari (SSL), perusahaan Hutan Tanaman Industri (HTI), di Kecamatan Tumang, Kabupaten Siak, Riau, Rabu (11/6). I

ratecard

SIAK – Massa membakar pos keamanan dan lima rumah karyawan PT Sinar Siak Lestari (SSL), perusahaan Hutan Tanaman Industri (HTI), di Kecamatan Tumang, Kabupaten Siak, Riau, Rabu (11/6). Insiden yang terjadi sekitar pukul 10.00 WIB ini dipicu kekecewaan warga akibat konflik lahan yang belum terselesaikan.

Kapolres Siak AKBP Eka Ariandy membenarkan peristiwa tersebut. Ia menyebut aksi pembakaran terjadi secara spontan setelah warga yang telah menunggu pertemuan dengan pihak perusahaan merasa diabaikan.

“Sudah ada janji pertemuan antara masyarakat dan perusahaan pukul 10.00 WIB, tapi dari perusahaan tidak hadir. Emosi warga memuncak, akhirnya pos dan rumah karyawan dibakar,” ujar Eka saat dikonfirmasi, Rabu siang.

Sebelum insiden, warga telah berkumpul menunggu perwakilan perusahaan untuk membahas konflik lahan yang selama ini menjadi sumber ketegangan. Ketidakhadiran pihak PT SSL dalam pertemuan itu diduga menjadi pemicu utama ledakan emosi warga.

Menurut informasi kepolisian, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Namun, lima unit rumah karyawan serta satu pos keamanan dilaporkan hangus terbakar.

Polisi saat ini telah mengamankan lokasi dan berupaya mencegah terjadinya insiden susulan. Api berhasil dipadamkan, dan situasi dinyatakan kondusif pada Rabu siang.

“Penyelidikan sedang berlangsung. Kami juga berkoordinasi dengan pihak terkait untuk mencari solusi damai atas konflik lahan ini,” tegas Kapolres.

Konflik antara warga Tumang dan PT SSL disebut sudah berlangsung lama. Aparat kepolisian mendorong penyelesaian melalui jalur mediasi agar ketegangan tak berujung kekerasan kembali.

Pilihan Untukmu