
JAKARTA – Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PKP), Maruarar Sirait, menyatakan dukungan penuh terhadap penyaluran bantuan Corporate Social Responsibility (CSR) dari PT Bank Central Asia Tbk (BCA) untuk rehabilitasi rumah dinas prajurit TNI Angkatan Laut (TNI AL). Bantuan tersebut merupakan bagian dari upaya mendukung Program 3 Juta Rumah yang dicanangkan pemerintah.
Penandatanganan Nota Kesepahaman antara TNI AL dan BCA digelar di Kantor Kementerian PKP Wisma Mandiri 2, Jakarta, Kamis (12/6/2025), dan disaksikan langsung oleh Menteri Maruarar Sirait. Dalam acara tersebut, Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Dr. Muhammad Ali hadir bersama Presiden Direktur BCA Hendra Lembong dan Direktur BCA Antonius Widodo Mulyono.
Menteri PKP berharap kerjasama ini dapat mempercepat penyediaan hunian layak bagi para prajurit TNI AL yang telah berdedikasi menjaga keamanan laut Indonesia. Ia juga mendorong lebih banyak perusahaan swasta untuk ikut menyalurkan CSR-nya ke sektor perumahan, khususnya bagi kelompok masyarakat yang membutuhkan.
Presiden Direktur BCA, Hendra Lembong, menyatakan kesiapan BCA dalam mendukung renovasi rumah tidak layak huni, termasuk bagi prajurit TNI AL. Menurutnya, BCA telah memiliki berbagai program CSR, dan bantuan di sektor perumahan ini diharapkan dapat memberikan dampak langsung kepada kesejahteraan masyarakat.
Sementara itu, Kasal Laksamana TNI Muhammad Ali mengungkapkan bahwa saat ini terdapat sekitar 15.000 rumah prajurit TNI AL yang tidak layak huni, tersebar di kota-kota besar seperti Jakarta, Surabaya, dan Jawa Barat. Rehabilitasi akan dilakukan secara bertahap, dimulai dari 500 hingga 1.500 unit, sesuai skala prioritas.
Proses pendataan kebutuhan dan pelaksanaan rehabilitasi akan dikoordinasikan oleh TNI AL. "Kita akan data dulu guna melihat kebutuhannya. Bantuan ini sangat berarti bagi para prajurit kami," pungkas Kasal.