JAKARTA - Pemerintah Provinsi Jakarta berencana merealisasikan fasilitas penitipan anak (daycare) gratis untuk mendukung perempuan pekerja di ibu kota. Usulan ini diajukan oleh Center of Economic and Law Studies (Celios) sebagai solusi konkret mengatasi kesulitan perempuan pekerja, terutama di sektor informal, dalam mengakses layanan penitipan anak yang terjangkau.  

Direktur Eksekutif Celios Bhima Yudhistira menekankan pentingnya daycare gratis dalam meningkatkan produktivitas dan partisipasi kerja perempuan. "Ini hal praktis yang belum banyak dikerjakan pemerintah, tapi dampaknya besar bagi perempuan pekerja," ujar Bhima. Ia berharap program ini dapat menjadi prioritas Pemprov Jakarta menjelang ulang tahun ke-500 kota tersebut.  

Daycare gratis dinilai akan membantu perempuan yang tidak memiliki privilege untuk menitipkan anak kepada keluarga. Kebijakan ini diharapkan dapat mendorong lebih banyak perempuan untuk berpartisipasi di dunia kerja tanpa khawatir terhadap pengasuhan anak.  

Pemprov Jakarta kini sedang mempertimbangkan usulan tersebut sebagai bagian dari upaya meningkatkan kesejahteraan pekerja perempuan di ibu kota. Implementasi daycare gratis diharapkan dapat menjadi contoh bagi daerah lain dalam menyediakan fasilitas pendukung bagi pekerja perempuan.