
SURABAYA – Pemerintah Kota Surabaya akan segera membuka seleksi terbuka jabatan Sekretaris Daerah (Sekda) setelah panitia seleksi (pansel) dinyatakan lengkap dan disetujui oleh Kementerian Dalam Negeri dan Pemerintah Provinsi Jawa Timur.
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi menyatakan pembukaan pendaftaran kemungkinan besar dimulai pekan depan. Proses seleksi dirancang terbuka dan transparan, bahkan disiarkan langsung melalui YouTube agar masyarakat bisa menilai langsung kompetensi para calon.
“Semua orang akan tahu kemampuan para calon Sekda. Harus siap juga dengan pertanyaan kritis dari pansel dan saya. Dinilai di depan masyarakat secara langsung,” kata Eri, Kamis (26/6).
Langkah ini menyusul permohonan resmi Eri kepada Gubernur Jatim terkait lelang jabatan Sekda karena posisi strategis tersebut dianggap mendesak untuk segera diisi. Ia juga menegaskan bahwa pendaftaran terbuka untuk pejabat dari dalam dan luar lingkungan Pemkot.
Namun di balik keterbukaan ini, sejumlah kalangan berharap proses seleksi tidak hanya sekadar formalitas. Jabatan Sekda sebagai motor penggerak birokrasi dituntut lebih dari sekadar tampil bagus saat uji publik, tapi juga memiliki integritas, kapabilitas manajerial, serta keberanian mengeksekusi reformasi birokrasi yang nyata.
Meski pansel dinyatakan sudah siap, nama-nama anggotanya belum diumumkan ke publik. Transparansi komposisi pansel menjadi penting agar publik bisa menilai independensi dan objektivitas tim seleksi.
Siaran langsung di YouTube memang menjadi langkah progresif, namun publik tetap menunggu jaminan bahwa hasil seleksi benar-benar berdasarkan kompetensi, bukan kompromi politik. Kota Surabaya membutuhkan Sekda yang mampu menjembatani visi wali kota dan kebutuhan reformasi birokrasi di lapangan, bukan sekadar figur administratif.