
Kasubdit RPDO Basarnas Emi Freezer menjelaskan terdapat keterbatasan teknis dalam operasi evakuasi menggunakan helikopter. Evakuasi vertikal dengan sistem winching memiliki batas aman yang ditentukan oleh panjang kabel, faktor aerodinamika, dan risiko turbulensi rotor downwash. Standar panjang kabel hoist helikopter SAR berkisar 90-100 meter, seperti pada helikopter Eurocopter AS-365 N3+ (Dauphin) dan EC-725 Super Puma SAR dengan kapasitas maksimal 272 kg.
Emi menegaskan evakuasi langsung dari udara tidak mungkin dilakukan jika objek berada di kedalaman lebih dari 100 meter secara vertikal. Beberapa syarat yang harus terpenuhi untuk operasi winching antara lain cuaca dan visibilitas baik, tidak ada turbulensi vertikal, serta adanya area stabil di tengah tebing sebagai drop point.
Basarnas memiliki beberapa helikopter untuk operasi evakuasi, termasuk varian AS365 N3+ Dauphin dengan spesifikasi medium twin-engine buatan Airbus Helicopter. Helikopter ini dilengkapi hoist berkabel 90-100 meter dengan kapasitas angkut 204-270 kg, cukup untuk 1 petugas dan 1 korban.
Dalam kasus tertentu seperti di Gunung Rinjani dimana korban berada di kedalaman 600 meter dengan kondisi medan terjal dan cuaca berkabut, evakuasi dengan helikopter tidak dimungkinkan. "Evakuasi vertikal manual menjadi satu-satunya opsi yang aman dan bisa dipertanggungjawabkan secara teknis maupun hukum," jelas Emi. Operasi penyelamatan harus mempertimbangkan berbagai faktor teknis dan keselamatan untuk memastikan proses evakuasi berjalan efektif.