PEKANBARU – Tiga hari sejak dibukanya Penerimaan Murid Baru (PMB) Online pada Selasa, 24 Juni 2025, sekolah-sekolah favorit di Pekanbaru seperti SMAN 1, SMAN 5, dan SMAN 8 masih menjadi pilihan terbanyak para calon siswa. Hal ini diungkapkan Kepala Bidang SMA Dinas Pendidikan Riau, Asrol Kamal, Kamis (26/6/2025).

"Asal tahu saja, setiap tahun sekolah-sekolah ini selalu jadi incaran utama," ujar Asrol. Namun, tingginya minat tidak sebanding dengan daya tampung. Dengan aturan maksimal 36 siswa per kelas dan keterbatasan ruang belajar, banyak pendaftar dipastikan tidak terakomodasi.

Melihat antusiasme yang tinggi, Dinas Pendidikan Riau berencana mengkaji kemungkinan menjadikan SMAN 1 dan SMAN 8 sebagai sekolah unggulan, seperti SMA Plus dan SMA Olahraga. “Agar nanti yang diterima benar-benar siswa berprestasi,” kata Asrol.

PMB tahun ini menyediakan empat jalur pendaftaran: domisili, afirmasi (ekonomi tidak mampu/disabilitas), perpindahan tugas orang tua, dan prestasi. Jalur domisili dan prestasi menjadi yang paling banyak digunakan. Sementara jalur afirmasi minim peminat, diduga karena syarat yang ketat.

Asrol mengingatkan, kedekatan domisili dengan sekolah bukan jaminan diterima jika nilai akademik tak memenuhi standar. “Jangan protes kalau anak Anda kalah dengan yang lebih jauh, karena bisa jadi nilainya lebih tinggi,” tegasnya.

Ia juga mengimbau agar orang tua tidak memaksakan anak untuk masuk sekolah favorit. "SMA hanyalah jembatan menuju pendidikan tinggi. Semua sekolah punya kesempatan yang sama jika siswa serius belajar," tutupnya.

Pendaftaran PMB online akan ditutup pada 29 Juni 2025.