Breaking News :
KanalLogoLogo
Senin, 08 September 2025

Wisata

Taman Pintar Tambah Wahana Dinosaurus, Target 770 Ribu Pengunjung Tahun Ini

Ima KarimahMinggu, 07 September 2025 19:10 WIB
Taman Pintar Tambah Wahana Dinosaurus, Target 770 Ribu Pengunjung Tahun Ini

wahana dinosaurus di Dome Area di Taman Pintar ditambah dengan satu replika T-Rex baru, sehingga total jumlah T-Rex yang semula dua menjadi tiga.

ratecard

YOGYAKARTA – Taman Pintar Yogyakarta terus melakukan pengembangan wahana edukasi untuk menarik minat pengunjung. Tahun ini, wahana dinosaurus di Dome Area ditambah dengan satu replika T-Rex baru, sehingga total jumlah T-Rex yang semula dua menjadi tiga.

Selain itu, Taman Pintar juga tengah merampungkan pembaruan zona edukasi laut di lantai 2 Gedung Oval. Proyek kerja sama dengan CEDEA tersebut akan dilengkapi teknologi terbaru serta konsep imersif, dan ditargetkan selesai pada akhir September 2025. “Harapannya bisa menambah value bagi pengunjung,” kata Kepala UPT Pengelolaan Taman Budaya Kota Yogyakarta, Karmila, Kamis (4/9).

Tidak berhenti di situ, pengelola juga merencanakan pengembangan zona olahraga serta penyegaran area lantai 3. Wahana Air Menari yang berada di bagian depan dan menjadi area gratis juga akan direfresh agar semakin menarik keluarga yang berkunjung.

Meski sempat mengalami penurunan jumlah kunjungan pada Agustus akibat low season dan penutupan satu hari karena demonstrasi, grafik pengunjung mulai membaik sejak awal September 2025. Karmila menyebut, rombongan sekolah menjadi salah satu penopang utama, terutama menjelang ujian tengah semester.

Taman Pintar menargetkan 770.000 pengunjung pada 2025. Hingga September, capaian pendapatan baru sekitar 60 persen. “Harapan kami sektor wisata, termasuk Taman Pintar dan kawasan sekitarnya seperti Malioboro serta Museum Benteng, bisa berjalan lancar karena sangat mendukung perekonomian Kota Yogyakarta,” ujarnya.

Sementara itu, pengunjung asal Sumatera Barat, Reza Olivia, menilai wahana di Taman Pintar sudah sangat sesuai untuk anak usia sekolah dasar. Namun ia berharap ke depan ada tambahan fasilitas untuk anak usia dini. “Kalau untuk PAUD kayaknya masih kurang. Anak-anak kecil suka permainan sederhana seperti mandi bola, mewarnai, atau permainan huruf dan angka dasar. Jadi semoga ada tambahan untuk PAUD dan TK juga,” katanya.



Pilihan Untukmu