JAKARTA - Warga Negara Indonesia dapat berlibur ke sejumlah negara di Asia tanpa perlu mengajukan visa terlebih dahulu. Berdasarkan data dari Passport Index 2025, terdapat 18 negara di Asia yang membebaskan kunjungan warga Indonesia dari kewajiban visa, meskipun durasi tinggal dan tujuan perjalanan yang diizinkan dapat berbeda-beda sesuai regulasi masing-masing negara.

Seorang WNI asal Depok, Jawa Barat, Rio (28), mengungkapkan kegembiraannya atas kebijakan bebas visa ini. "Karena kan bisa mengurangi biaya liburan. Soalnya urus visa kan perlu biaya ya," kata Rio saat ditemui di Jakarta pada Kamis, 30/10/2025. Rio mengaku baru mengetahui daftar lengkap 18 negara yang dapat dikunjungi tanpa visa, dan sejauh ini baru mencoba mengunjungi Singapura dan Malaysia. "Selanjutnya, mungkin saya akan ke Thailand bareng keluarga," lanjutnya.

Rio berharap negara-negara lain seperti Korea Selatan dan negara-negara Eropa dapat memberikan kebijakan bebas visa untuk WNI di masa depan. Harapan serupa juga disampaikan oleh WNI lainnya asal Jakarta, Arif (35), yang menyatakan bahwa kebijakan bebas visa memudahkan perjalanan lintas negara. "Kalau ke depan sih pengen ke Turki yang bebas visa. Memang ada impian ke sana, mudah-mudahan segera," kata Arif.

Arif juga menyampaikan keinginannya agar negara-negara Eropa dapat membebaskan visa untuk WNI. "Kalau bisa sih negara-negara Eropa ya. negara eropa itu kan kalau dibuka itu, hubungan lebih gampang dan tiket pesawat bisa lebih murah. walaupun sudah schengen, tapi pengennya bisa bebas visa ya biar bisa lebih mudah," tambah Arif.

Kedelapan belas negara Asia yang membebaskan visa untuk WNI tersebut meliputi Brunei Darussalam, Filipina, Hong Kong, Iran, Jepang, Kamboja, Kazakhstan, Laos, Makau, Malaysia, Myanmar, Singapura, Tajikistan, Thailand, Timor-Leste, Turki, Uzbekistan, dan Vietnam. Kebijakan bebas visa ini diharapkan dapat semakin mempromosikan pariwisata Indonesia dan meningkatkan hubungan bilateral dengan negara-negara tersebut.