
Canalys melaporkan bahwa pasar smartphone Indonesia pada kuartal pertama 2025 dikuasai oleh ponsel-ponsel murah. Smartphone dengan harga di bawah 100 dollar AS atau sekitar Rp 1,6 juta mengalami pertumbuhan pesat hingga 35 persen, jauh mengungguli segmen menengah yang justru turun hingga 34 persen.
Tren ini menunjukkan perubahan pola belanja konsumen yang kini semakin memprioritaskan harga terjangkau. Xiaomi menjadi pemain utama yang mendominasi pasar dengan pangsa mencapai 19,5 persen, berkat berbagai lini ponsel murah yang ditawarkan.
Canalys Catat Xiaomi Unggul, Didukung Redmi A5 hingga Note 14
Canalys menyebut tiga model andalan Xiaomi—Redmi Note 14 4G, Note 14 5G, dan Redmi 14C 4G—menjadi kontributor utama kesuksesan perusahaan. Sementara itu, Redmi A5 dengan harga Rp 1,2 juta sukses mendominasi pasar entry-level dan menjadi tulang punggung penjualan.
Xiaomi disusul oleh Transsion, induk dari merek Infinix, Tecno, dan iTel, yang berhasil mengamankan posisi kedua dengan pangsa pasar 17,4 persen. Oppo berada di posisi ketiga dengan 16,5 persen, diikuti Samsung (16 persen) dan Vivo (15,7 persen).
Total Pengiriman Menurun, Tapi Segmen Entry-Level Menguat
Meski total pengiriman smartphone turun dari 9,1 juta unit pada kuartal pertama 2024 menjadi 8,6 juta unit pada 2025, segmen ponsel murah tetap menunjukkan tren positif. Canalys menilai bahwa diskon besar-besaran untuk ponsel dengan harga mendekati atau di bawah 100 dollar AS menjadi pendorong utama pertumbuhan.
Kondisi ekonomi dan meningkatnya kebutuhan akan perangkat digital turut mendorong konsumen untuk memilih ponsel yang lebih terjangkau, namun tetap memiliki spesifikasi memadai.
Pertumbuhan 5G Dorong Penetrasi Teknologi Baru
Selain dominasi ponsel murah, Canalys juga mencatat peningkatan penetrasi ponsel 5G di Indonesia. Dari 49 persen pada tahun sebelumnya, kini angka tersebut naik menjadi 55 persen. Hal ini menunjukkan makin luasnya akses masyarakat terhadap teknologi jaringan terbaru.
Vendor yang mampu menghadirkan ponsel 5G dengan harga kompetitif diprediksi akan terus mendapat tempat di pasar domestik yang dinamis ini. Harga jual rata-rata smartphone di Indonesia saat ini juga tercatat sebesar 180 dollar AS atau sekitar Rp 2,9 juta.