Breaking News :
KanalLogoLogo
Minggu, 25 Mei 2025

Kesehatan

Kasus Covid-19 Meningkat Tajam di Thailand, Pakar: Awas Lonjakan Lebih Besar

Mita BerlianaSelasa, 20 Mei 2025 14:56 WIB
Kasus Covid-19 Meningkat Tajam di Thailand, Pakar: Awas Lonjakan Lebih Besar

covid-19 di bangkok

ratecard

Bangkok - Thailand kembali menghadapi lonjakan kasus Covid-19 yang signifikan. Dalam rentang waktu 11 hingga 17 Mei 2025, tercatat 33.030 kasus baru, dua kali lipat lebih banyak dibandingkan minggu sebelumnya yang hanya 16.000 kasus.

Departemen Pengendalian Penyakit Thailand melaporkan bahwa dari total kasus tersebut, 1.918 pasien harus dirawat di rumah sakit, sementara dua kematian dilaporkan di wilayah Sukhothai dan Kanchanaburi. Peningkatan ini memicu kekhawatiran banyak pihak, terutama para ahli kesehatan masyarakat.

Lonjakan Terbesar di Bangkok dan Wilayah Sekitarnya

Bangkok menjadi kota dengan jumlah kasus terbanyak, yaitu 6.290 kasus. Disusul Chon Buri (2.573), Rayong (1.680), Nonthaburi (1.482), dan Samut Prakan (1.442). Data menunjukkan bahwa kelompok usia 30–39 tahun mendominasi infeksi baru.

Thira Woratanarat, ahli kesehatan dari Chulalongkorn University, menyatakan bahwa tren peningkatan ini telah berlangsung selama 11 minggu berturut-turut. Ia memperkirakan bahwa puncak lonjakan kemungkinan baru akan terjadi dalam tiga bulan ke depan.

“Jika tren ini terus berlanjut, jumlah kasus pekan depan bisa saja kembali berlipat ganda,” ujar Thira dalam unggahan Facebook pribadinya.

Langkah Pencegahan Diperketat di Sekolah dan Rumah Sakit

Sebagai respons atas kenaikan kasus, otoritas kesehatan Bangkok meningkatkan langkah pencegahan, terutama di lingkungan sekolah yang akan memulai semester baru. Direktur Departemen Layanan Medis Administrasi Metropolitan Bangkok (BMA), Loetluck Leelaruangsaeng, mengungkapkan bahwa rumah sakit diminta bersiap menghadapi lonjakan pasien.

Langkah ini termasuk penyediaan tenaga medis, obat-obatan, vaksin Covid-19, serta tempat tidur untuk pasien. Fokus utama diarahkan pada kelompok rentan, yakni balita, lansia, dan penderita penyakit kronis.

“Upaya maksimal harus dilakukan demi mencegah penyebaran yang lebih luas, terutama di sekolah,” kata Loetluck.

Edukasi dan Layanan Digital Jadi Andalan

Masyarakat diimbau untuk kembali mengenakan masker dan segera melakukan tes jika mengalami gejala seperti demam, batuk, sakit tenggorokan, atau kelelahan. Layanan konsultasi kesehatan jarak jauh atau telemedicine juga diaktifkan kembali melalui aplikasi “BMA Doctor” dan hotline MSD 1646.

Direktur Departemen Kesehatan BMA, Pawinee Rungtonkit, menyebutkan bahwa tim respons cepat telah disiapkan untuk menangani titik-titik penyebaran. Bila lebih dari lima siswa di sebuah sekolah terinfeksi, sekolah wajib segera melapor dan berkoordinasi dengan dinas terkait.

Pengetatan Diperlukan untuk Hindari Gelombang Baru

Kenaikan signifikan kasus Covid-19 di Thailand menjadi sinyal bahwa pandemi belum sepenuhnya berakhir. Pemerintah Thailand mengingatkan masyarakat untuk tetap waspada dan menjalankan protokol kesehatan secara disiplin agar gelombang baru dapat dicegah dan dikendalikan secepat mungkin.

Pilihan Untukmu